Terkadang, aku ingin bertahan menjadi rahasia.
Daripada terungkap tapi tidak dipedulikan.
Namun, kita tak pernah benar-benar peduli.
Sampai hal itu terjadi pada kita.
Sampai kita menjadi rahasia itu sendiri.Begini,
Kita sudah cukup baik,
Membuat mereka berpikir kita baik-baik saja.Terkadang, diri ini dikunci oleh ego sendiri.
Terkadang, diri ini tak peduli akan kondisinya sendiri.
Terkadang, diri ini sangat ingin sekali pura-pura tuli dan tak ingin tahu apa yang sedang terjadi.Apa bisa? Apa boleh?
Sebenernya bisa, dan boleh-boleh saja, tapi memangnya kalian yakin?.Jika aku melakukan hal itu, memang bisa saja, tapi masalahnya hanya akan menumpuk dan menyerbu kita setelah kita mengulur masalah-masalah yang ada.
Aku tau ini sulit, tapi percaya lah, tidak ada hati yang baik-baik saja setelah dipaksa berpikir dan berusaha keras bahkan memberikan extra tenaga untuk keadaan.
Suka tidak suka kehidupan terus berjalan.
Mengeluh boleh, menyerah jangan.Algoritma hidup yang kian semakin buruk hari ke hari, rotasi yang tidak berputar semestinya seperti jarum jam,
Membuat hati dan pikiran terus bertarung.Kemana lagi langkah ini harus ku bawa? Bumantaraku sudah menjadi aksa, sedangkan aku butuh seteguk tirta agar mampu mengejarnya.
Tak bisa kah sandyakala menjadi renjana, dan masa remaja ini dipenuhi asmaraloka.
Ego lagi dan lagi memenangkan diri ini.
Jika semua orang berusaha menjadi keras,
Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia yang keras.
Lalu siapa yang akan mengajarkan kelembutan?