08 Prank

2.1K 216 7
                                    

Vote, komen, and happy reading 🖤
.
.

"Mark, kamu jadi nganter aku pulang kan?"

Haechan yang baru saja keluar kelas hampir bersamaan dengan Mark mendengus pelan. Sebenarnya ia ingin menggagalkan aksi Jaemin, tapi karena ingat hari ini adalah hari kedua ia tak boleh menganggu Mark, jadi ditahan.

Jam pulang sekolah Haechan sudah ditinggal Felix bersama pacarnya. Katanya dua orang itu akan mempersiapkan diri untuk hari valentine beberapa hari lagi, sedangkan Han dan Seungmin kerja kelompok, mengingat tugas dari pak Chris. Maklum guru seni musik itu hampir memegang semua kelas IPA dan IPS.

Dan lagi-lagi Haechan harus ditinggal sendiri. Rencananya ia baru akan menelpon Hyunjin untuk minta jemput, tapi ia urungkan karena--

"Maaf Na, hari ini aku harus bareng Haechan." Suara Mark membuat Haechan kaget, loh kenapa dirinya dibawa-bawa ini?

"Gue?" Jaemin dan Mark kompak menoleh ke arah Haechan. Beda tatapan tentunya, satu sinis satu datar.

"Kenapa pulang sama dia?" tanya Jaemin.

"Tugas video kemarin ke format, Na, harus diulang." Jaemin tampak cemberut, sepertinya sangat kesal.

"Ya udah deh, eh lo jangan modus ya!" tukas Jaemin pada Haechan. Si manis itu sedikit terlonjak, pasalnya ia tak tahu Mark mengambil keputusan sepihak ini. Lagipula Mark tak bicara apa-apa sebelumnya soal video tugas itu.

"Modus lah yakali enggak, rugi dong!" balas Haechan tengil.

"Lo--"

"Udah Nana, kamu diantar Jeno dulu ya hari ini. Besok kita berangkat bareng," potong Mark.

"Janji?"

"Iya janji." Jaemin akhirnya mengangguk setuju, tak lama setelahnya muncul Jeno dengan motor kebanggaannya.

"Sorry ya gemes, gue anter gemes yang lain dulu." Jeno berujar pada Haechan, seraya menyerahkan satu helm pada Jaemin.

"Buaya lo, padahal kemarin gue udah seneng dianggap spesial," gurau Haechan.

"Lo lucu banget sih, lain kali kita jalan--"

"Ck, cepet anter Jaemin balik! Ntar kesayangan gue kepanasan!" potong Mark. Jeno yang mendengar titah abangnya itu berdengus geli.

"Iya abang, gue pastiin calon permaisuri lo selamat sampai tujuan," balas Jeno.

"Gue laki, anjir!" Jaemin menggeplak bahu lebar Jeno, membuat pemuda itu tertawa puas. Lalu keduanya beranjak meninggalkan Mark dan Haechan.

Mark mulai melangkah menjauhi Haechan, sedangkan Haechan hanya bingung dan diam di tempat. Merasa tak diikuti Mark menoleh kebelakang.

"Ayo buruan!" teriaknya.

"Buruan kemana sih? Dan tolong kasih tahu gue dulu, video tugas kemarin beneran kehapus? Kok bisa?" Haechan bertanya, dengan langkah yang menyusul Mark menuju parkiran. Padahal tadi Jeno saja menjemput ke depan koridor kelas mereka, masa sekarang ia harus ikut Mark ke parkiran. Benar-benar tidak adil, perlakuan si Mark Jung ini. Tapi, memangnya kamu siapa Seo Haechan?!

Puzzle Piece | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang