Chapter 05

1.6K 238 1
                                    

"Eh mau ke--" Salah satu bawahan Kim Kisoo mencoba menghalangi (Name) namun gadis itu dengan cepat membogem pipinya dengan sangat kuat membuat dia langsung terhuyung ke samping dengan sudut bibirnya robek dan mengeluarkan darah.

Tanpa menoleh (Name) terus melangkahkan kakinya menuju Dayeon membuat Kim Heejin dan Seohwa yang melihat dirinya mendekat pun tersentak takut terutama Seohwa yang sudah melihat sifat asli dari (Name).

Usai melihat (Name) menghampiri adiknya Leejin pun segera memberi pelajaran kepada kawanan Kim Kisoo di hadapannya membuat suasana kelas semakin tegang.

"E-eonnie... Maaf." Ucap Dayeon kala (Name) sudah berdiri di depannya. "Dayeon, kau tak perlu minta maaf." Balas (Name) yang kemudian dengan pelan membawa Dayeon sedikit menyingkir dari sana agar gadis itu tetap aman dari apa yang akan ia lakukan nanti.

(Name) pun mendekati Heejin dan Seohwa yang berdiri gemetar di belakang Heejin sambil menundukkan kepalanya takut sedangkan ketiga siswi lain tampak mencoba berdiri sebagai tameng untuk Heejin.

Note: Disini Heejin membawa teman-temannya juga ya selain Seohwa.

"Karena yang seharusnya minta maaf adalah orang yang telah menyakitimu." Ucap (Name) yang kemudian langsung menjambak rambut kedua siswi di depannya lalu menarik mereka dengan sangat kuat hingga keduanya tersungkur ke lantai dengan keras.

Dan siswi ketiga yang melihat kondisi kedua temannya pun terkejut namun belum sempat untuk menolong dia sudah mendapat pukulan keras pada perutnya membuat dia lantas ambruk ke lantai dan tak sadarkan diri.

Tatapan (Name) pun beralih pada Seohwa yang di dorong maju oleh Heejin hingga ke hadapannya.

"Sekali lagi, kau kembali mengabaikan peringatanku."

"T-tidak (N-name)...! A-aku--Akhh!" Sebelum Seohwa sempat menyelesaikan perkataannya (Name) sudah lebih dulu menjambak rambutnya lalu menariknya ke dekat dinding dan kemudian membenturkan wajahnya ke dinding tersebut dengan sangat keras membuat orang-orang yang menyaksikan hal itu sontak langsung meringis dan menatap (Name) horor.

Note: (Name) itu brutal dan akan sangat brutal jikalau orang yang dirinya sayangi di sakiti.

Hidung Seohwa pun mengeluarkan darah dan tampaknya mengalami patah hingga membuatnya kini meringis kesakitan dan terisak di lantai dengan sangat menyedihkan.

"Kim Heejin." Ucap (Name) yang membuat sang empu nama terlonjak kaget dan spontan termundur ke belakang hingga menabrak dinding di belakangnya.

'K-kenapa... Kenapa dia sangat menakutkan?!!' Batin Heejin yang sekarang benar-benar merasa ketakutan dengan (Name), awalnya hanya sekedar mendengar rumor tetapi kali ini dia melihatnya secara langsung bagaimana menakutkannya seorang gadis yang selalu terlihat ceria kini berubah bak predator buas yang siap untuk menghabisi mangsanya.

(Name) menyugarkan rambutnya ke belakang seraya berbalik ke arah Heejin dengan senyum dinginnya yang terasa begitu mengintimidasi.

Mendekat, (Name) pun langsung saja menampar pipi Heejin dengan sangat kuat seperti apa yang dia lakukan kepada Dayeon.

Bruk

Heejin yang mendapat tamparan itupun langsung jatuh ke lantai dengan pipi kirinya yang perlahan memerah dan terasa nyeri, cap tangan (Name) pun terlihat jelas dipipi Heejin.

Tak peduli dengan Heejin yang sedang shock (Name) pun lantas menjambak rambut kuning Heejin dan kemudian memaksa gadis itu untuk kembali berdiri.

Setelah Heejin berdiri (Name) lalu menariknya ke arah Dayeon yang berdiri tegang di tempatnya usai melihat sisi lain dari (Name) yang baru kali ini dia lihat.

High School Soldier x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang