Chapter 13

1K 180 8
                                    

SW Seoul Hospital

Di kamar rawat (Name).

Tampaklah gadis itu yang sedang berdiri di dekat jendela sambil memegang handphone-nya yang sedang tersambung dengan panggilan dari kakeknya Yeona--Shin Jaehwan.

▪️Call on▪️

Presdir
{Bagaimana keadaanmu?}

Anda
{Tak perlu bertanya lagi, jika anda sendiri sudah tahu langsung dari dokter yang merawat saya.}

Presdir
{Haha dasar anak ini, apa salahnya jika aku ingin berbasa-basi sedikit denganmu?}

Anda
{Salah, karena itu hanya membuang-buang waktu.}

Presdir
{Astaga anak ini...}

Anda
{...}
{Kenapa menghubungi saya sepagi ini?}

Presdir
{Tentu saja karena aku mencemaskan bocah iblisku yang katanya hampir mengalami geger otak, karena sudah beberapa kali terpukul oleh benda keras dikepalanya.}

Anda
{Saya matikan jika anda hanya ingin bicara mengenai itu.}

Presdir
{Tunggu!}

(Name) yang berniat memutuskan panggilan pun lantas berhenti dan kembali menempelkan benda persegi itu ke telinganya.

Presdir
{Anak ini... Apa dia benar-benar orang yang katanya di sekolah begitu ramah terhadap orang lain?}
{Tapi denganku dia sangat menyebalkan dan dingin sekali.}

Anda
{Saya masih bisa mendengarnya.}

Presdir
{...}

Anda
{...}

Presdir
{Ekhem... Maaf, jadi begini nak--}

Ceklek

Anda
{Kita bicara lain kali saja lagi tuan, semoga anda berumur panjang.}

Presdir
{Ap--}

Tutt

▪️Call off▪️

Eonnie?”

(Name) berbalik seraya menurunkan handphone-nya ke samping tubuh usai menutup panggilan telepon tadi secara sepihak.

“Ah, Dayeon? Apa kamu sudah selesai mengecek kondisimu?” Tanya (Name) sembari meletakkan ponselnya ke atas nakas samping brangkar-nya, lalu kemudian mendekati Dayeon yang datang bersama dengan Leejin dan Yeona serta satu orang pengawal dari gadis itu.

(Name) pun mengangguk sekilas pada pria pengawal tersebut yang dibalas dengan anggukkan juga olehnya, keduanya memang saling mengenal sebab (Name) juga merupakan bagian dari SW dan mengenai kedekatannya dengan kakek Yeona tidak ada yang tahu mengenai hal tersebut.

‘Mereka saling mengenal?’ Batin Leejin yang secara tak sengaja memperhatikan interaksi samar di antara keduanya.

“Iya, sudah selesai. Eonnie sendiri bagaimana? Apa masih ada yang sakit?” Balas Dayeon balik bertanya dengan khawatir.

(Name) tersenyum kecil. “Aku baik-baik saja, jangan khawatir. Kamu tahu kan kalau aku itu kuat seperti baja haha.” Ucapnya bercanda yang membuat Dayeon turut tersenyum dengan sorot mata yang mengatakan hal lain.

High School Soldier x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang