Chapter 09

1.2K 204 30
                                    

“Hari ini?”

“Ah! Kau harus pulang sama adikmu itu ya?” Ucap Yeongchan baru menyadari kegiatan sepulang sekolah Leejin yang selalu pulang bersama dengan Dayeon + (Name).

“Tidak kok, hari ini aku kosong.”

“Um! Aku juga.” Timpal (Name) dengan pipi yang mengembung lucu bak hamster.

“Benarkah? Kalau begitu gimana kalau kita main sepulang sekolah?” Ajak Yeongchan.

“Boleh.”

Okey~”

“Yoo Leejin~”

Panggilan itu membuat Yeongchan seketika tersentak meski bukan namanya yang disebut.

Lantas ketiganya menoleh dan menemukan Hyeokjin dan Jaehyung disana.

“Kami sudah dengar rumornya, katanya kau yang bikin Kim Kisoo pindah sekolah?” Ucap Joo Hyeokjin sambil satu tangannya terjulur ke arah (Name) dan membersihkan sudut bibir gadis itu yang terdapat noda coklat disana.

(Name) sendiri hanya diam membiarkan bahkan saat tangan Jaehyung turut terjulur ke arahnya dan mengusap puncak kepalanya dengan gerakan lembut.

Nem ngeharem ︵‿︵

“Walau akhirnya nggak jadi gara-gara tertangkap sih, aku lihat diberita. Ternyata kakak-adik itu sama-sama sinting.” Lanjut Hyeokjin yang membuat murid lain yang mendengar sontak tercengang.

“Sepertinya kalian salah dengar.” Balas Leejin.

“Salah dengar apanya? Katanya kau datang ke markas kelompok Kim Kisoo dan menghajar mereka semua?”

“Kudengar, mereka babak belur gara-gara kau seorang. Orang-orang bilang dia pindah sekolah karena malu.”

‘Hm mereka ini, meski kalian berkata seperti itu. Leejin mana mungkin mengiyakannya? Dia kan sedang menjaga image sebagai anak SMA biasa. Hahaha aduh jadi pengen ketawa!’ Batin (Name) dengan sudut bibir yang berkedut, tanda bahwa ia sedang menahan tawanya agar tak kelepasan.

“Jelas saja dia malu, bajingan yang dulu nggak ada takutnya itu tiba-tiba saja dikalahkan satu orang. Dua kali berturut-turut, separah apa pukulanmu sampai dia mau kabur keluar negeri begitu?” Ucap Hyeokjin dengan tawa puas, nampak sangat senang dengan kekalahan yang dialami oleh Kim Kisoo.

‘Ternyata Leejin benar-benar kuat, jadi kejadian di kelas waktu itu. Bukan hanya kebetulan.’ Batin Yeongchan tampak kagum.

“Selamat sudah berhasil mengusir Kim Kisoo dari sini, apapun itu. Ayo kita kumpul-kumpul sepulang sekolah.”

“Betul, kan sudah lewat berapa hari sejak kau datang ke sini. Kita harus nongkrong bareng, kau masih belum kenal daerah sekitar sini kan?” Timpal Jaehyung.

“Maaf, tapi aku sudah ada janji.” Tolak Leejin.

“Janji?”

“Janji apa?”

“Aku mau pergi main dengan Yeongchan dan (Name).” Jawab Leejin dengan santainya tanpa tahu bahwa Yeongchan semakin berkeringat dingin mendengarnya sedangkan (Name) yang namanya turut disebut pun lantas melirik sekilas dengan pipi yang merona samar.

‘Kyaaa namaku juga disebut! Satu perkembangan bagus! Tidak sia-sia pdkt jalur sulitku selama ini hiks.’ Batin (Name) dengan air mata imajiner, sungguh tidak sia-sia percobaan pendekatannya selama ini dengan Leejin yang memiliki kewaspadaan tinggi terhadap orang lain selain keluarganya itu.

Oh gitu~ Kalau begitu kami boleh ikutan dong?” Kata Jaehyung sambil menatap Yeongchan dengan tatapan horornya yang bikin Yeongchan merinding.

High School Soldier x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang