45. Ridiculous Deal

299 44 31
                                    

🍓🍓🍓

Kesan pertama Soojin pada Taehyung benar adanya, bahwa Kim Taehyung sosok yang begitu abu-abu, sulit ditebak, bahkan Serim selaku orang yang membesarkan Taehyung selama ini pun acap kali dibuat tercengang oleh tingkah tiba-tiba Taehyung.

Dan sepertinya lebih dari itu, Taehyung barangkali tumbuh dengan cara pandang yang sedikit kelam, bayang-bayang pertengkaran orang tuanya sering kali terproyeksi di kepalanya. Tentu saja kesehatan rumah tangga juga berdampak pada kesehatan mental anak, jadi begitulah Kim Taehyung berkembang, dia salah satu di antara banyaknya anak korban orang tua. Tapi tak bisa dielak seberapa besar rasa sayang Taehyung terhadap Ibunya, pada Kim Serim.

Rasa sayang Serim pada Taehyung juga tak kalah besar. Wanita itu menjalani hidup begitu keras, dinikahi pria yang salah, melahirkan Taehyung saat pikiran masih labil, dan mencintai suami dengan cara yang keliru. Setelah kepergian suami dan sukses memenjarakan Junseok, ia bangkit semampunya, menggunakan perusahaan peninggalan Haejun, ia kelola sebisanya untuk memenuhi kehidupannya dan Taehyung.

Agaknya Serim menang dari segi karier, ia berhasil mengembangkan perusahaan kemudian memercayai Taehyung untuk meneruskan Victory. Tapi lambat laun ia sadar apa yang tengah menyerang Taehyung, tingkah laku anaknya berbeda. Jadi Serim memutuskan menyewa psikiater untuk membantunya memantau pertumbuhan Taehyung.

Jane benar-benar bisa diajak bekerja sama, bahkan Jane tak sadar sejak kapan ia melibatkan hati ketika mengevaluasi Taehyung, ia jadi menyayangi Taehyung sebagai seorang kakak untuk Taehyung.

Berangsur-angsur penanganan Jane berhasil, Taehyung menunjukkan tanda-tanda membaik. Awalnya Taehyung masih kesulitan beradaptasi dengan banyak orang tapi hadirnya Lee Jinhee, yakni gadis periang yang tanpa terduga bisa menaklukkan si kaku Taehyung hingga Taehyung yang awalnya malas berinteraksi mulai lunak. Mungkin aura Jinhee yang berbedalah yang menumbuhkan perasaan baru di benak Taehyung, tanpa sadar Taehyung mulai bersikap semestinya dan menganggap Jinhee tempat ternyaman setelah Serim dan Jane.

Sekali pun tanpa menyinggung tentang cinta Taehyung pada Jinhee, tentunya Taehyung tetap menyayangi Jinhee sebagai orang ternyaman dan penyembuhnya. Tapi ketahuilah, hidup memang tak seinstan itu, masa lalu Serim kembali ke permukaan dan berdampak pada kehidupan Taehyung.

Beranjak dewasa Taehyung paham problematik jenis apa yang dihadapi Ibunya, jadi ketika Serim menyarankan sesuatu dengan dukungan Jane juga, Taehyung pun tak butuh banyak menit untuk segera setuju, yaitu menikahi orang asing demi melindungi perempuan yang baginya memang patut ia lindungi. Meski agak berat, apalagi ia harus menciptakan banyak jarak dengan Jinhee, tapi Taehyung bisa apa selain melakukan apa pun demi keselamatan kekasihnya.

Jadi, ia setuju menikahi Ahn Soojin tanpa protes. Tentu saja perasaannya masih standar ketika pertama kali bertatap mata dengan Soojin. Tapi dalam diam ia meniti bagaimana sosok Ahn Soojin, kesan pertama Taehyung pada Soojin adalah ... Soojin hanyalah gadis berkanvas putih polos yang tengah berjuang mengisi paletnya dengan banyak warna baru, atau gadis yang haus sensasi manis gurih sebab yang Soojin tahu selama ini hanyalah hambar.

Tapi yang Soojin dapat dari Taehyung adalah cat warna hitam dan sensasi pahit asam. Taehyung mengetahui tapi memilih abai, membangun antipati, melanjutkan hidup sewajarnya seolah ia tak pernah menikah sembari berharap Jinhee selalu baik-baik saja. Tetapi lama-lama isi kepala Taehyung mulai berisik, bertanya-tanya sampai kapan ia akan begini? Seumur hidup itu lama dan ikatan pernikahan bukanlah sesuatu yang dapat disepelekan. Jadi sampai kapan ia begini terus hidup sebagai suami asing untuk istrinya.

Chandelier ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang