Rapuh |Chapter 05|

64 7 4
                                    

Mendengar ucapan Hinata sontak saja Atsumu langsung terbelalak kaget, ia segera bergegas menuju ke kamar Kageyama, diikuti Hinata di belakangnya.

Dengan tergesa gesa Atsumu langsung masuk ke dalam kamar Kageyama.

Dan hal pertama yang Atsumu dapati adalah Kageyama yang kesulitan bernafas, sebelum semuanya terlambat, ia langsung meminta Hinata untuk segera memanggil sugawara.

Setelah itu Hinata langsung berjalan dengan tergesa gesa, Hingga Nafasnya naik turun, sungguh ia takut temannya kenapa Napa.

Suara gedoran pintu yang amat keras, membuat sugawara yang tengah mengerjakan berkas kerjanya, tentu saja langsung mengalihkan perhatiannya ke arah pintu.

"Siapa ya? Malem malem gini" ucapnya.

"Bang! Bang Suga! Bang buka pintunya!" Teriak Hinata dari arah luar.

Sugawara langsung saja membuka pintu, dan hal pertama yang ia lihat, Hinata yang tengah panik.

"Nata kamu kenapa Nat?" Tanya sugawara.

"Bang Kageyama bang"

"Pelan pelan, Atur nafas dulu".

"Dia tadi sesak nafas, kaya nya panik attack nya kambuh"

"Tunggu disini" ucapnya.

Sugawara langsung masuk ke dalam mengambil Tas peralatan medisnya, kemudian langsung menuju ke kamar Kageyama, diikuti Hinata di belakangnya.

"Bang tolongin, ini Kageyama kenapa?!" Panik Atsumu.

"Tenang! Gue periksa dulu" Ucap sugawara, ia langsung memberikan pertolongan pertama pada Kageyama.

Sedangkan sedari tadi, disitu sudah ada Osamu, suna, shinsuke, dan daichi.

Daichi merangkul punggung Hinata yang sedikit gemetar, "Gapapa" ucapnya menenangkan.

Hinata langsung mengangguk pelan "Kage.." Cicitnya pelan.

"Kageyama cuma sedikit kelelahan dan juga banyak pikiran mengakibatkan serangan paniknya kambuh, sekarang dia udah tidur nafasnya juga udah mulai stabil". Jelas sugawara.

Mereka yang berada di situ langsung menghela nafas lega.

"Ini semua salah gue, ka-kalo aja gue ngga telat Kageyama ngga bakal kaya gini, maafin gue " ucap Hinata, ia sedikit membungkuk.

"Ngga, bukan kamu yang salah, jangan nyalahin diri kamu nat, kita juga ngga ada yang tau kalo Kageyama punya serangan panik, sekarang Kamu lanjut tidur ya? Kageyama udah gapapa kok" Ucap sugawara amat lembut.

"Bener apa kata bang Suga, Nata lanjut tidur mukanya pucet loh itu". Saut shinsuke.

"Udah minum vitamin yang Abang kasih kan? Kalo belum jangan lupa di minum ya? Biar Cepet sembuh, masalah malem ini bukan salah kamu oke?"

"Oke, Kalo gitu gue balik ke kamar duluan ya bang" pamit Hinata.

Setelah Hinata sudah mulai jauh, Daichi langsung mengawali pembicaraan.

"Kita ngga ada yang tau masalah masing masing adik adik kita, tugas kita sekarang, harus jaga semua adik kita, karena kita yang paling tua disini" ucap daichi.

"Kalian ngga ada yang naruh rasa curiga ke Nata?" Tanya suna.

"Menurut gue, kalo masalah ini biar Nata cerita sendiri ke kita semua, kalian tau bukan gimana sifat Hinata? Semuanya bakal baik baik aja" Ucap shinsuke.

"Sekarang kita fokus dulu ke Kageyama" ucap Daichi.

Mereka pun langsung mengangguk.

Sedangkan disisi lain, butir demi butir obat ia telan tanpa memikirkan dosis.




To be continue...

Togetherness |Haikyuu fanfiction| END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang