Sudah di revisi🙏
Memang pada umumnya bagi seseorang Rumah itu bangunan tempat kita buat berteduh, tapi untuk sebagian orang Rumah untuk pulang bukan hanya berbentuk bangunan.
Togetherness Haikyuu Fanfiction!
Maaf jika banyak kesalahan dalam penulis...
"Shoyo papah pastikan kamu akan kembali pada papah!"
Setelah mengucapkan kalimat tersebut pria paruh baya itu merogoh ponsel yang berada di saku celana miliknya.
Menghubungi salah satu nomor orang kepercayaannya.
Tidak lama Telepon pun tersambung
"Kuroo san lama tidak menghubungi apa ada masalah kembali pada perusahaan anda?"
"Berhenti berbasa-basi, saya hanya ingin kamu!"
"Ah begitu...Anda memilih orang yang tepat!"
"Tugas saya hanya membawa nya saja kan?Tapi apa boleh saya sedikit-
"Jangan macam macam dengan anak saya!Kalo kamu masih sayang nyawamu!"
Setelah itu telepon dimatikan sepihak.
"Tunggu papah nak! Papah pastikan kamu akan kembali!"
°°°°
Sugawara sekarang tengah berada di rumah sakit tempat dirinya bekerja, namun tidak seperti biasanya kali ini ia hanya melamun memikirkan apa yang akan Kenma katakan nanti.
"Dokter Sugawara, ada pasien yang harus diberikan penanganan segera!!" Ucap perawat dengan Surai blonde miliknya.
"Dokter!"
"Dokter sugawara!!"
"Ah, maaf yachi, saya melamun,Saya segera kesana!" Ucapnya.
Sugawara langsung bergegas ke ruang UGD, "apa yang sebenernya ia pikirkan, sekarang bukan saatnya memikirkan hal tersebut" Gumamnya pelan.
°°°°°
Rasa khawatir yang sedikit mengganjal singgah di hatinya.
Tumpukan berkas berkas yang belum ia kerjakan membuat pikiran nya sedikit kacau.
Menghela nafas dengan gusar pemuda itu mengambil ponsel miliknya, mengirim beberapa pesan kepada sahabatnya sejak SMA yaku morisuke.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Syukurlah kalo gitu,gue jadi lega" gumam kuroo pelan. Ia sudah tau kalo Hinata sudah siuman dari yaku.
Tidak lama setelah itu Alisa masuk keruangan nya "pak ini beberapa berkasyang harus di tandatangani " ucap Alisa.
Kuroo langsung mengangguk "terimakasih ".
"Kalau begitu saya permisi pak" ucap Alisa.
Namun sebelum itu, kuroo meraih tangan Alisa "Kejadian waktu itu ayah belum tau kan?"tanya kuroo penuh selidik.
Alisa yang mendengar itu sedikit tersentak "Belum pak" ucapnya penuh keyakinan.
"Jangan sampe ayah saya tau,kalo sampe bliau tau maka saya tidak segan segan memecat kamu dari sini! Paham?".
