Hadiah Untuk Shoyo |Chapter 39|

25 5 2
                                    


Setelah lama dalam perjalanan akhirnya mobil milik Kenma dan dokter sachiro sampai didepan gerbang kosan milik ushijima.

Mereka langsung turun dari mobil,Tapi sebelum itu, Kenma langsung menghampiri Hinata.

"Sho Kenma boleh minta tolong?" Tanya Kenma saat Hinata sudah keluar dari mobil.

"Minta tolong apa Ken?" Tanya Hinata bingung.

"Tolong sho pake penutup mata ini ya sebelum ke dalem" ucap Kenma ia mengulurkan penutup mata berwarna hitam ke arah Hinata.

Hinata pun langsung menerima penutup mata tersebut tanpa basa basi.

"Sini gue bantu Nat" tawar sakusa.

"boleh bang Omi" Hinata langsung menyerahkan penutup tersebut pada sakusa.

Sakusa langsung menutup mata Hinata, dibelakang nya Kenma membuka grup chating anak anak yang sengaja ia buat tanpa memasukan shinsuke,kuroo, dan yaku.


Setelah itu Kenma langsung menyimpan kembali ponsel nya.

Barang barang juga udah selesai diturunin semua dari mobil.

Kenma langsung melirik Kageyama memberi kode.

"Yuk kita masuk" ucap Kenma diangguki yang lainnya.

"Bang biar gue yang tuntun Nata sampe ke depan pintu" tawar Kageyama.

Kuroo pun langsung mengangguk.

Kageyama berjalan paling depan sambil menuntun Hinata.

kuroo, yaku, shinsuke dan dokter sachiro mengikuti Kageyama dari belakang.

Sedangkan Kenma dan sakusa tengah mengambil sesuatu dari bagasi mobil.

Didalam sana Atsumu dan Osamu masing masing berada di pojok pintu menggenggam party popper.

Pintu terbuka menampilkan anak anak yang tengah berbaris.

"Sho udah siap?" Tanya Kageyama.

Hinata langsung mengangguk.

Kageyama membuka ikatan penutup mata tersebut. Perlahan Hinata membuka matanya menyesuaikan cahaya yang masuk.

Dorrr

Dorrr

Dengan spontan dari dua arah sekaligus Kenma,sakusa,Atsumu, osamu membunyikan party popper membuat acara penyambutan Hinata sekaligus keberhasilan misi sangat meriah.

"Shoyo Okaeri" ucap mereka kompak.

"Kalian" bibir Hinata membuat sebuah lengkungan. Matanya mulai berkaca kaca, mungkin beberapa saat lagi air matanya itu akan turun.

"Tadaima" ucap Hinata ia tersenyum amat manis.

Hinata menatap mereka semua satu persatu, semua orang menyayanginya, semua orang menyayangi dirinya.

Kuroo tersenyum senang, ia langsung menghampiri Hinata mengelus puncak kepala Adiknya.

Suasana haru dan bahagia mengiringi.

Atsumu memukul pundak Osamu pelan, air mata nya ikut turun disertai ingus.

"Tsum lu cengeng" ucap Osamu sambil mengelap matanya yang ikut basah.

"Lu juga bego!"

Nishinoya langsung berlari ia menerjang tubuh Hinata memeluknya erat "jangan sakit lagi nanti gue beneran sendirian lagi shoyooo!" Tangisan Nishinoya membuat suasana bertambah sendu.

Shinsuke tersenyum tipis, disampingnya yaku mengalihkan pandangan nya ke samping, Kenma dan sakusa menundukkan kepala mereka ikut terharu.

Tanaka, dan Daichi mereka berdua tersenyum tipis walaupun ada sedikit bekas merah dibawah mata mereka akibat menangis, sedangkan lev tengah menyusut ingusnya pada baju milik Tanaka.

"Lev lu jorok anjir!" Teriak Tanaka.

"Sorry bang tissue nya abis"

Ushijima yang notabene nya datar saja langsung mengalihkan pandangan nya ke belakang menghindari tatapan tendou yang seperti orang kepo.

"Ushiwaka lu nangis ya?" Tanya tendou.

"Cuma kelilipan" jawab ushijima sekenanya.

Sedangkan Suna fokus mengambil aib anak anak, tapi tenang saja dengan entengnya Teru langsung bisa bales ambil aib suna, katanya dia belajar dari futakuchi.

"Akaashi Hinata udah pulang" ucap bokuto, ia tersenyum senang.

Sedangkan orang yang dipanggil Akaashi oleh bokuto sudah pergi sedari tadi.

"Ehh?! akaaasshiiii lu kemanaa?"  Teriak bokuto sambil celingak celinguk.

°°°°°

Mereka saat ini tengah berada diruang tengah, menikmati beberapa cemilan yang dibuat Osamu dan semi, dibantu anak anak lain.

Sedangkan Hinata saat ini sedikit melamun, ia duduk disamping Kenma.

Kenma yang berada di sampingnya tersenyum. "Acara nya belum selesai sho, kok sedih gitu mukanya? Sho ga seneng?" Tanyanya.

Hinata langsung menggeleng "ngga Ken bukan gitu, gue seneng kok, gue seneng banget, akhirnya bisa pulang dan kumpul sama kalian.

Kenma langsung mengangguk "syukurlah kalo shoyo seneng".

Kenma langsung mengambil ponselnya menghubungi seseorang, ia sedikit menjauh dari Hinata.

"Sekarang shi, turun ke ruang tengah"

"Oke Ken, kasih bang Daichi aba aba"

"Serahin ke gue"

"Sho, Gue ke sana dulu ya bentar" pamit Kenma.

Hinata langsung mengangguk "jangan lama lama ya Ken"

Kenma langsung mengangguk, ia kemudian pergi untuk menghampiri Daichi.

"Bang Daichi" panggil Kenma.

"Sekarang bang" lanjutnya.

Daichi langsung mengangguk "Mohon perhatian nya sebentar" ucap daichi.

"Sekarang kah" tanya Atsumu.

Osamu langsung mengangguk "lu tau tsum gue ikut seneng rasanya"

Atsumu langsung tersenyum "bahagia itu cukup sederhana sam, contohnya liat orang lain bahagia, kita juga ikut bahagia.

"Lu Abang gue? tumben bgt encer" Timpal Osamu.

"Hahh? Apaan si sam, gue jadi serba salah anjir"

"Gue becanda"

"Sebelumnya Gue mau bilang makasih banyak sama kalian semua udah dukung Acara penyambutan Hinata, Kesembuhan Atsumu, dan juga keberhasilan misi ini, dan satu lagi ini adalah acara terakhir." ucap daichi.

"Akaashi silahkan" lanjutnya.

Tidak lama setelah itu Akaashi berjalan menuruni tangga diikuti seseorang dari belakang. Ia memakai Hoodie yang menutupi kepalanya, tangannya dimasukan kedalam saku Hoodie miliknya.














To be continued..

Togetherness |Haikyuu fanfiction| END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang