Akaashi saat ini tengah berada di kamar miliknya, ia tengah fokus mengerjakan tugas melukis, untuk di kumpulkan walaupun masih lama tapi sejak kecil ia di ajarkan untuk mengerjakan apapun jauh jauh hari.Di sisi lain bokuto saat ini tengah berada di ruang tengah, Menonton televisi dengan volume yang lumayan keras, keadaan kosan saat ini amat sepi karena anak anak sibuk dengan kegiatan mereka masing masing.
Setelah cemilan di toples terkuras cukup banyak, bokuto mematikan televisi dan beranjak ke kamar untuk memenuhi kebutuhan yaitu tidur.
Ia berjalan ke lantai atas, melewati beberapa kamar, namun langkah nya terhenti kala melihat pintu kamar sahabatnya sedikit terbuka.
Saat ini jam sudah menunjukan pukul 2 malam, bokuto berjalan ke arah kamar Akaashi mengetuk pelan pintu tersebut takut takut yang didalam terganggu.
Namun setelah beberapa kali bokuto mengetuk pintu tersebut tidak ada sautan sama sekali jadilah bokuto langsung masuk kedalam.
Suasana didalam kamar cukup senyap, Hanya lampu meja belajar yang masih menyala. "Akaashi?" Panggil bokuto pelan. Pemuda itu mengguncang punggung Akaashi pelan, membuat pemuda yang kini tengah tertidur cukup pulas terbangun.
"Eh kenapa? sorry bang gue ketiduran" ucapnya mata Akaashi kini nampak lelah
"Pindah ke kasur gih tidurnya, biar besok pagi badan nya langsung fresh" suruh bokuto.
"Ah iya bang, bentar lagi ya, thanks udah bangunin sama ingetin gue"
"Gaada bentar lagi cepet tidur, takut sakit".
"Ini bentar lagi selesai kok bang besok soalnya di kumpulin, Nanti gue bakal tidur kok!" Padahal deadline tugas tersebut masih cukup lama tapi Akaashi anaknya bakal tetep kekeh kerjain sampai bener bener tuntas.
"Iya udah gue temenin aja!"
"Abang kan besok kerja bang, udah Sono duluan aja!"
"Gue masuk siang kebetulan" jawab Bokuto kekeh.
"Gue bikin kopi dulu ya biar lebih seger"
"Boleh banget bang thanks ya!"
Bokuto langsung menuju ke bawah ke arah dapur membuat dua kopi untuknya dan Akaashi.
Saat tengah asiknya menuang air panas bokuto malah dikagetkan oleh Kageyama yang tengah meminum beberapa susu kotak miliknya.
"Belum tidur ge?" Tanya bokuto
"Belum bang, belum ngantuk baru selesai nugas"
Bokuto ngangguk ngangguk
"Kopi buat siapa bang? tumben"
"Oh ini gue lagi nemenin Akaashi ngerjain tugas, jadi sekalian bikin kopi biar seger, iya udah gue udah selesai duluan ya"
"Oke bang"
°°°°°
Bokuto menyodorkan kopi tersebut ke arah Akaashi, "nih minum dulu kopinya" ucap bokuto.
"Thanks ya bang!" Kata Akaashi tersenyum tipis.
Sudah 2 jam Akaashi kembali mengerjakan tugas, bokuto masih setia disampingnya membaca beberapa buku yang berada dimeja belajar Akaashi.
"Bang belum ngantuk? duluan aja gih walaupun Abang masuk siang, gabaik juga ga tidur semalaman"
"Akaashi udah selesai?"
Akaashi tersenyum "dikit lagi selesai bang"
"Iya udah gue duluan ya,Jangan terlalu maksain diri!" Pamit bokuto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Togetherness |Haikyuu fanfiction| END✔️
De TodoSudah di revisi🙏 Memang pada umumnya bagi seseorang Rumah itu bangunan tempat kita buat berteduh, tapi untuk sebagian orang Rumah untuk pulang bukan hanya berbentuk bangunan. Togetherness Haikyuu Fanfiction! Maaf jika banyak kesalahan dalam penulis...