"Ayah di tangkap polisi?" Ucap kuroo, ia tidak salah mendengar bukan?
Sachiro langsung mengangguk "Kamu masih inget tentang kerjasama dengan perusahaan Kamomedai corps kan?"
Kuroo langsung mengangguk "masih paman"
"Beliau yaitu ayah kamu menjadi tersangka korupsi dalam kerja sama tersebut" Jelas sachiro.
"Dan juga Hoshiumi korai salah satu teman paman dulu saat dibangku SMA, ayah kamu dilaporkan ke polisi atas tuduhan tersebut".
Tidak ada jawaban sama sekali dari mulut kuroo, Sachiro pun tau hal itu, bagaimanapun, seburuk apapun perlakuan seorang ayah pada anaknya, tetap saja setiap ayah adalah cinta pertama anaknya.
"Kenapa?" Hanya kata kata tersebut yang muncul dalam benak kuroo.
Setiap memori ingatan beberapa tahun yang lalu bermunculan satu persatu, ia memang menginginkan hal ini, tapi bukan ini yang ia maksud, ia hanya ingin ayahnya berubah itu saja.
"Tetsu!"
"Tetsu!"
"Tetsuro!!"
Kuroo sedikit tersentak.
"Kenapa harus ayah?"tanya kuroo pelan.
Sachiro menepuk pundak keponakannya "Tetsuro! Kamu harus kuat! Ayah kamu berhak dapet ini! Kamu lupa gimana jahatnya ayah kamu?"
"Ayah ga pernah jahat!! Cuma cara ayah yang salah!! Ayah memang manfaatin gue sama Shoyo!! Tapi ayah sayang ke kita berdua, belasan tahun ayah cari shoyo apa itu jahat namanya?"
Sachiro terdiam.
Benar, kuroo sudah mengetahui kebenarannya.
"Walau bagaimana pun shoyo adik kamu, Ayah cuma mau shoyo kembali lagi kesini bersama dengan bunda kamu, papah mau Nebus kesalahan itu".
"Tapi kamu harus ikhlas, ini balasan buat Ayah kamu, dia udah jahat sama bunda kamu, kamu lupa orang tua kalian bercerai karena apa? Atau kamu pura pura lupa?"
Tak ada sautan sama sekali dari kuroo, mulutnya kelu, ia juga tak pernah menyangka akan jadi seperti ini pada akhirnya, ia hanya ingin ayahnya berubah.
Ia hanya bisa tertunduk, setelah ini apalagi pikirnya.
Sachiro langsung membawa kuroo pada pelukannya "Maaf paman gabisa berbuat apa apa, maaf kalo beban di pundak kamu terlalu berat".
Perlahan air matanya turun, kuroo sedikit terisak,tubuh lemah itu langsung luruh begitu saja.
Dengan sigap sachiro langsung menumpu berat badan kuroo.
"Ayah.. Maaf.." Ucapnya.
Sebelum itu, datang Atsumu. Niatnya ingin membuang bekas makanan namun dirinya malah dikejutkan dengan sachiro yang tengah memapah tubuh kuroo.
"Bang Kuroo kenapa dokter Sachi?!" Tanpa basa basi Atsumu langsung membantu sachiro memapah tubuh kuroo.
"Nanti saya jelasin didalam" Ucap sachiro.
Mereka langsung masuk ke dalam.
"Kuroo kenapa?!" Tanya shinsuke khawatir.
Atsumu dan Sachiro langsung membawa kuroo ke sofa yang ada diruangan tersebut.
Sedangkan keadaan Hinata kini tubuhnya gemetar hebat, Kageyama yang menyadari hal itu langsung memeluk tubuh kecil itu erat.
"Kageyama, kakak! kak tetsu !!" Hinata mencoba memberontak ingin turun dari bangsal miliknya, yang dirinya khawatirkan adalah sang kakak yang tiba tiba saja tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Togetherness |Haikyuu fanfiction| END✔️
De TodoSudah di revisi🙏 Memang pada umumnya bagi seseorang Rumah itu bangunan tempat kita buat berteduh, tapi untuk sebagian orang Rumah untuk pulang bukan hanya berbentuk bangunan. Togetherness Haikyuu Fanfiction! Maaf jika banyak kesalahan dalam penulis...
