Cinta n Teddy 34

19 3 0
                                    

B : "Aku juga sulit menjelaskan ini, tapi awalnya memang sempat ada pembicaraan untuk rujuk kala itu. Mas Teddy dan Kak Han bersepakat rujuk dengan berbagai persyaratan."

B : "Tapi, yang namanya perasaan memang kita ga ada yang tahu. Aku sangat mengerti posisi mas Teddy. Dan sulit untukku menyalahkannya, karena ini masalah perasaan. Di tambah lagi dia dekat sama kamu, siapa yang ga jatuh cinta...."

Sembari bercerita, Bryan masih berusaha menggodaku. Walaupun aku tahu, dia hanya berusaha menghiburku saat ini.

C : "Tapi, seandainya Mas Teddy jujur tentang dirinya dan Hanni, mungkin hubungan aku dengan mas Teddy, ga akan sampai sejauh ini. Aku bisa mundur jika perlu. Aku paling ga suka drama Bryan."

B : "Biar bagaimanapun juga ini soal rasa Cin. Ga bisa di salahkan semuanya. Bisa saja, pada saat persetujuan rujuk, mas Teddy dalam kondisi terpaksa. Walaupun untuk masalah Kak Han, ya memang dia salah. Terlalu memaksakan perasaannya terhadap mas Teddy dengan cara yang salah."

                              *****

Pada akhirnya, Bryan lah yang mengantarkanku pulang, karena Hani masih tidak mau di tinggal oleh Teddy.

B : "Nanti mau mampir ke rumah sakit?"

C : "Ga perlu lah, aku mau pulang aja."

B : "Okay, aku pikir kamu mau ketemu mas Teddy."

C : "Aku takut ada masalah Bryan, kalo Hanni nekat lagi, aku makin merasa bersalah."

B : "Kamu ga perlu merasa bersalah Cin, kamu ga salah, dan jangan pernah merasa bersalah ya. Ini tas nya aku bawain aja."

C : "Ga perlu Bryan aku bisa bawa sendiri."

B : "No worries, aku bawakan untuk kamu. Yuk"

Apakah wajah murungku nampak jelas oleh Bryan, hingga ia pun begitu khawatir denganku.

Di sepanjang perjalanan, Bryan selalu berusaha untuk menghiburku.

B : "Mau mampir beli sesuatu ga? Beli Kopi dulu yuk."

Bryan sibuk memarkirkan mobilnya, sedangkan aku hanya mengiyakan tanpa banyak bicara.

Entah mood ku yang sedang tidak baik, atau aku sedang kesal oleh keadaan. Aku merasa
seperti orang bodoh, harus kasihan pada Hanni atau pada diriku sendiri?

Cinta n TeddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang