Cinta n Teddy 37

17 2 0
                                    

Bryan pun memilih jasa pencucian mobil otomatis yang terdekat, searah menuju ke rumahku.

B : "Seru kan, kita bisa sambil ngobrol and ada sensasi fresh kayak hujan-hujanan. Kamu masih suka hujan kan?"

C : "Masih. Kamu inget?"

B : "Semasa di sekolah, sama kamu itu semua berkesan. Sampai main hujan-hujanan di lapangan basket. Hahaha"

C : "Ya ampun Bryan. Hahaha."

Aku pun tertawa jika mengingat masa itu. Masa-masa tanpa beban. Rasanya hanya datang ke sekolah, belajar, bermain, sisanya bercanda.

B : "How can i forget. Yang lain sibuk cari tempat berteduh, kamu malah main hujan-hujanan. Hahaha."

C : "Hahaha... Tapi, buktinya semua ikutan main hujan-hujanan kan?"

B : "That's amazing. Pulang-pulang di marahin."

C : "Supir kamu marah-marah. Karena kita semua masuk mobil basah-basahan."

B : "Hahaha....."

Kami pun tertawa mengingat masa-masa itu.

Aku merasa, usaha Bryan membuatku melupakan kejadian Hanni kemarin, sedikit berhasil. 

Ia mencoba mengingat masa-masa lucu di kala SMA dulu.

C : "Kamu kenapa batal nikah Bryan?"

B : "Dari awal memang sudah banyak perbedaan sebenarnya. Tapi ya namanya juga Love is blind. Jadi, semua perbedaan seakan tertutup oleh perasaan kita berdua."

C : " Terus, kalian gimana sekarang?"

B : "Lose contact. Prinsip kita adalah lebih baik menemukan kebahagiaan masing-masing daripada gagal move on."

C : "Gagal move on tuh capek ga sih Bryan."

B : "Prinsipku, lebih memilih menciptakan kebahagiaan baru daripada gagal move on! Galon? Rugi dong..."

C : "Hahaha Kamu tau GaLon?"

B : "Gagal move on hahaha."

Tiba-tiba Bryan berteriak.

B : "Wah salju Cin.. hahaha seruuu."

Aku pun tertawa melihat tingkah Bryan. Ia seakan tidak ada beban, tapi sepanjang aku mengenalnya, Bryan tidak berubah. Tingkahnya masih sama, humoris, terlihat tidak serius, tapi sangat perhatian. Aku pun bersyukur berulang-ulang bahwa di tengah carut marut hubunganku dengan Teddy.

"Tuhan maha baik". Karena mempertemukanku dengan sosok Bryan yang bukanlah orang baru buatku.

Selesai mencuci mobil, kami masih berhenti di sebuah toko bunga.

B : "Beli bunga dulu ya."

C : "Oh Okay."

Aku hanya mengiyakan tanpa bertanya untuk apa. Aku cek handphone ternyata Teddy menelepon beberapa kali, sepertinya saat cuci mobil tadi.

Ku coba menghubungi kembali, tetapi tidak ada jawaban. Ku coba berulang kali, namun tetap tidak ada jawaban. Mungkin ia sedang tidak bisa mengangkat telepon pikirku. Tapi, sangat aneh. Karena biasanya Teddy selalu cepat mengangkat teleponku.

Cinta n TeddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang