Cinta n Teddy 53

28 2 0
                                    

Sang supir taxi terdiam, ia seakan memahami situasiku saat ini, dibiarkannya aku menangis, sampai aku berhenti sendiri karena malu.

C : "Terimakasih ya pak."

D : "Ya gapapa kalo mau nangis bu. Semua pasti pernah merasakan patah hati. Namanya juga kehidupan."

C : "Iya Pak."

Beberapa menit lagi Hampir sampai, ku bersihkan wajahku dengan tissue basah, membereskan tas dan beberapa bawaanku.

D : "Wah sudah sampai nih bu. Itu bapak yang tadi kan bu? Yang di depan itu."

C : "Bapak yang mana pak?"

Aku tidak mengerti apa yang di maksud oleh pak supir kali ini.

D : "Yang di rumah ibu tadi. Itu di depan. Tunggu saya parkir lebih dekat kesana."

Apakah itu Bryan?

D : "Khawatir sekali sama ibu. Sudah sampai duluan daripada kita ya bu. Tadi juga ngomong ke saya, titip ya pak. Pas di depan ngobrol tadi."

C : "Oh."

D : "Iya bu. Tunggu saya bantu angkat tasnya."

Ia bergegas keluar dari mobil setelah membunyikan klakson dan menyapa Bryan dari balik kaca.

Bryan pun menghampiriku.

B : "Pak, terimakasih banyak ya. Sudah mengantar dengan selamat."

D : "Ya ya pak sama-sama."

Ongkos taxiku pun di bayarkan oleh Bryan. Aku tahu betul Ia sangat royal, iapun membayar ongkos taxiku tanpa menanyakan berapa argo yang tertera.

D : "Ini kelebihan pak."

B : "Tip untuk bapak."

D : "Terimakasih banyak Pak. Mari bu."

C : "Terimakasih pak."

Bryan membawakan tasku dan mengantarku ke stasiun, ia tidak banyak berbincang, hanya sesekali dia menepuk-nepuk bahuku seakan ingin menguatkanku tanpa banyak bicara.

Bryan sepertinya paham betul bahwa aku sedang tidak ingin berbincang dan bahkan ia tidak berbicara jika tidak ku tanya.

C : "Kok kamu kesini?"

B : "Ya sekalian jalan aja."

C : "Jalan kemana?"

B : "Cari sarapan. Aku belikan roti ya, sama teh hangat. Tunggu disini."

Ia pun segera pergi tanpa menungguku menjawabnya. Aku menatap Bryan dari kejauhan.

Ia memang sangat baik. Setelah ia memberikan roti dan teh hangat, kami pun berpisah.

B : "Hati-hati, jangan lupa nanti kabarin aku ya."

C : "Iya Bryan, terimakasih ya."

B : "Nanti di jemput siapa di sana?"

C : "Adikku si Rindu."

B : "Salam kenal untuk Rindu dari Bryan gitu ya."

C : "Ya okay."

B : "See you Cinta."

Cinta n TeddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang