Cinta n Teddy 2

204 4 0
                                    


C : "Kenapa sih kamu ga jujur aja? Kalo kamu jujur aku kan merasa lebih di hargai, ketimbang aku harus tahu kenyataan dengan cara ga enak kayak gini."

T : "Ya aku minta maaf, karena aku terlalu pengecut untuk jujur tentang keadaan aku
sebenarnya."

C : "Kalo dari awal udah ga jujur gini, aku ga tau gimana nantinya."

T : "Aku serius punya niat untuk cerita, tapi masih cari waktu yang tepat. Biar kamu ga menilai aku negatif."

C : "Kamu mau mulai cerita darimana?"

T : ..........😥

T : "Aku sama dia sudah berpisah lama, jauh sebelum aku mengenal kamu."

C : "Seberapa lama? Jangan bilang aku adalah perusak rumah tangga orang. Yang padahal aku ga tau status kamu sebenernya apa selama ini."

T : "Ga, bukan.. kamu sama sekali ga ada di timeline aku dan dia. Aku dan dia berpisah sudah 2th yang lalu."

C : "Kenapa kamu ga jujur dari awal...?" 😥

T : "Maaf, aku terlalu takut kehilangan." 😥

T : "Cinta, Aku betul-betul minta maaf sudah buat kamu kecewa, tapi kasih aku kesempatan. Apa yang harus aku lakukan untuk menebus ini semua."

C : ....... 😥

Sedangkan pikiran cinta sedang tidak di sana. Ia tidak bisa mendengar apa yang di katakan oleh Teddy dengan jelas, yang ada dalam pikiran cinta hanya kebingungan.

Bagaimanakah aku menghadapi semua ini?
Apakah Teddy sudah memiliki anak? Bagaimanakah mereka berpisah?
Siapakah yang bersalah atas perpisahan itu?

Cinta n TeddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang