T : "Nanti aku telepon Bryan deh, untuk memastikan. Jam berapa janji temunya?"
C : "Jam 2 sih, after lunch."
T : "OK, nanti aku telepon Bryan, dan info ke kamu lagi ya."
C : "OK sayang, aku tunggu ya."
T : "OK semangat kerjanya. Jangan bete."
C : "OK sayang. Bye."
T : "Bye."
Ku tutup telepon dengan hati tenang. Sepertinya semua akan baik-baik saja, pikirku. Ku lanjutkan pekerjaanku yang tertunda sambil menunggu telepon dari Teddy kembali.
* * * * *
Tidak terasa sudah hampir jam makan siang, tapi Teddy belum juga meneleponku. Mungkin ia masih sibuk, pikirku.
Tidak lama kemudian, handphoneku berdering.
Incoming Call "My Teddy"
C : "Halo..."
T : "Ya sayang, aku udah telepon Bryan. Maaf ya baru sempat kabarin. Hectic banget aku."
C : "Ya gapapa sayang, aku juga takut ganggu tadi mau telepon."
T : "Iya, baru selesai meeting aku."
C : "Oh.. Terus gimana soal Bryan?"
T : "Ya udah aman, seperti yang aku bilang tadi. Cuma permintaan maaf. Nanti semisal di tawarin uang pengobatan atau ganti rugi atau apalah ga usah di terima ya."
C : "Ok ok sayang."
T : "Aku udah titip ke Bryan untuk masalah ini. Kebetulan kita masih berhubungan baik, jadi seterusnya nanti dia pantau juga. Semoga yang kemarin adalah yang terakhir."
C : "Emang ada kemungkinan Hanni akan berulah lagi?"
T : "Ya kita belum tahu, namanya juga orang sakit gitu, susah di tebak. Ya udah kamu makan dulu ya. Yang penting nanti jangan lupa kabari aku ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta n Teddy
RomansaCinta adalah seorang perempuan yang sedang mencari pasangan hidup namun selalu gagal. Dan ia pun menjalin hubungan dengan seorang lelaki bernama Teddy. Yang ternyata Teddy, memiliki masa lalu sedikit rumit, dimana masa lalu itu masih terikat dengann...