Cinta N Teddy 60

50 3 0
                                    

Begitu banyak pesan yang di tulis oleh Teddy untukku, di sebuah surat yang ia kirimkan bersama paket bunga dan beberapa coklat kesukaanku.

Ku buka surat berwarna pink berbentuk hati darinya dan ku baca perlahan.

✉️ : Cinta, aku sudah menerima semua pesan yang kamu sampaikan melalui Bryan. Aku tahu, aku tidak pantas untuk mengatakan ini. Tapi, izinkan aku untuk menyampaikan isi hatiku untuk yang terakhir kalinya.
Walaupun mungkin kamu sudah enggan untuk membacanya,
tapi tetap akan aku tulis. Karena aku ingin kamu tau bahwa aku tetap akan menyayangimu apapun yang terjadi.

Meskipun tidak harus bertemu, dan tidak harus berbincang, tapi aku akan selau ada untukmu Cinta. Jangan sungkan untuk menghubungiku, jika kamu membutuhkan bantuan apapun itu.

Jika suatu saat kita bertemu, mohon jangan abaikan aku, karena itu akan sangat menyakitkan. Dan mulai sekarang, aku berjanji tidak akan mengirimkan makanan kesukaanmu lagi.
Aku tidak akan mengganggumu dengan telepon dan pesan-pesan dariku, agar kamu bisa berbahagia dan melanjutkan hidup walau tanpa bersamaku.

Salam sayang selalu,
Teddy.

Ku tutup surat darinya, dan akupun menangis.

Walaupun ini yang aku inginkan, tapi tetap saja hatiku tidak bisa berbohong, rasa sedih, sakit, kecewa, dan marah masih ada di sana.

Rasanya, memang kisah cintaku dengan Teddy benar-benar harus berakhir.

Entah harus senang atau sedih dengan keputusan akhir ini, tapi aku harus kuat.

Ku berlari ke toilet untuk menyelesaikan tangisku di sana, malu rasanya jika teman-temanku harus melihatku menangis karena sebuah kisah cinta.

Ku cek handphoneku, ada telepon masuk dari Bryan.

Ku abaikan sejenak sampai tangisku mereda.

Ku bersihkan air mataku, dan ku cek handphoneku kembali, ada beberapa pesan masuk dari Bryan.

💌 : Cinta, hari ini makan siang bareng aku yuk. Kebetulan aku ada ketemu klien di gedung kantor kamu.

💌 : Kabari aku ya, aku mau lanjut meeting dulu.

💌 : Kamu aja yang pilih restonya, kira-kira kamu mau makan apa?

💌 : Aku tunggu kabar kamu ya.

💌 : C u Cinta.

Ku baca semua pesan Bryan, tanpa berpikir untuk segera membalasnya.

Entah karena aku sedang tidak ingin membalasnya atau aku masih bersedih dengan pesan dari Teddy.

Hari ini, rasanya akan menjadi hari yang berat, selain karena suasana hatiku yang sedang sendu, entah mengapa rasanya aku ingin sekali berlari menjauh dari semua rutinitas ini.

Apakah surat dari Teddy pemicunya? atau hanya karena emosiku yang sedang tidak stabil?

Yang pasti, aku lelah. Lelah dengan semua keadaan ini, dan aku butuh waktu untuk menyendiri.

Akupun memutuskan untuk mengambil cuti setengah hari. Entah akan kemana aku nantinya, yang pasti aku sedang tidak ingin berada di ruangan kantor ini, dengan perasaan yang tidak menentu.

Cinta n TeddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang