Di sebuah pesantren yang bernama Al - Huda itu tampak sangat sejuk, pemandangan yang indah, hijau, pepohonan yang masih segar dengan buah - buahannya, semua santri dan santriwati melakukan kegiatan mereka sendiri, karena hari ini hari Minggu jadi mereka semua mulai bersih - bersih.
Gus Zian yang berdiri mengontrol pekerjaan semua santri dan santriwati itu dengan melihat apakah ada kekacauan dan apakah baik - baik saja. Gus Zian berdiri dengan melipat kedua tangannya, dengan tampang yang cuek, dingin, mengerikan, tetapi tampan, itulah yang membuat santriwati dan santri yang lainnya ketakutan dengan Gus Zian.
" Gus? Hari ini gak masuk kerja? "
Tanya ustadz Ahsan yang dikenal dekat dengan Gus Zian" Gak, Minggu "
Jawab Gus Zian singkat tanpa mengalihkan pemandangannya" Anda selalu kalau saya bertanya pasti jawabannya pendek, padahal anda bisa bercerita dengan saya sepanjang rel kereta api kalau bicaranya panjang - panjang "
Ucap ustadz Ahsan menggoda Gus Zian" Heem "
Hanya itu jawaban yang di dapat ustadz AhsanJujur saja walaupun sikap Gus Zian begitu cuek dengan ustadz Ahsan, tetapi ustadz Ahsan sangat bersyukur memiliki teman seperti Gus Zian, karena hati dan perbuatannya sangat mulia. Ia tidak pernah melakukan hal - hal yang memalukan.
Dari arah kejauhan Ning Aisyah berlari menghampiri Gus Zian dan ustadz Ahsan.
" Mas! Abi nyuruh mas untuk ke ndalem "
Ucap Ning Aisyah dengan nafas yang tidak beraturan." Baik, saya pamit dulu ustadz Ahsan, assalamualaikum "
Pamit Gus Zian kepada ustadz Ahsan" Waalaikumsalam"
Jawab ustadz Ahsan" Ning! Ning pergi juga? "
Tanya ustadz Ahsan" Hah? Eh iya saya ikut mas saya "
Jawab Ning Aisyah yang buru - buru ingin berlari mengejar Gus nya itu" Yaudah deh Ning "
Ucap ustadz Ahsan yang kecewa" Baik, kalau gitu saya permisi, assalamualaikum"
Ucap Ning Aisyah dan langsung berlari mengejar Gus Zian" Waalaikumsalam "
Jawab ustadz AhsanSesampainya di ndalem Gus Zian melihat kehadiran seluruh keluarganya disitu, ya... Siapa lagi kalau bukan Abi, umi, Ning Aisyah, dan Gus Zian. Hanya itu keluarga kandung Gus Zian.
" Assalamualaikum "
Salam Gus Zian dan Ning Aisyah bersamaan ketika memasuki ndalem" Waalaikumsalam"
Jawab Abi dan umi" Ada apa abi? "
Tanya Gus Zian to the point" Nak, Abi tidak ingin melakukan hal ini terlalu lama lagi, Abi makin kasian melihat anak itu, ayo nak malam ini kita bertamu ke rumah gadis itu. Nanti malam pun kata abangnya gadis itu akan keluar sebentar dengan temannya mengerjakan tugas sekolah"
Jelas Abi Daud panjang lebar kepada Gus ZianHati Gus Zian terus berdegup kencang, otak dia terus terputar akan wanita yang ia cintai dan berimpian akan dia nikahi, tapi seketika hal itu kandas karena perjodohan ini.
" Baik Abi "
Jawab Gus Zian yang menampilkan wajah datarnya, meskipun hatinya berkata lain" Nak... Umi bertanya sekali lagi, kamu menerima dengan lapang dada kan? "
Tanya umi Diana mewanti - wanti sang anak" Insyaallah Allah umi saya terima karena Allah "
Jawab Gus Zian dengan matang" Yasudah kalau seperti itu Abi dan umi permisi dulu mau mengontrol pesantren, jangan lupa nanti kita pergi jam 8 setelah isya "
Peringat Abi Daud sekali lagi" Baik abi "
Setelah itu Abi dan umi pun pergi setelah mengucapkan salam kepada kedua anaknya itu" Mas? Sebenarnya Aisyah tau mas itu punya kekasih dalam hati mas "
Ucap Ning Aisyah" Tentu "
Jawab Gus Zian" Tapi kenapa mas Nerima perjodohan ini? "
Tanya Ning Aisyah" Karena mas tidak ingin durhaka dengan orang tua, mas percaya bahwa pilihan orang tua yang terbaik "
Jelas Gus Zian" Tapi mas, Aisyah bisa kasih pendapat? "
Tanya Ning Aisyah" Tentu saja dek "
Jawab Gus Zian" Aisyah tau siapa yang mas suka, itu adalah sekretaris mas kan? Dan Aisyah juga tau siapa yang akan dijodohkan dengan mas, karena dia satu SMA dengan Aisyah dulu "
Jelas Ning Aisyah, karena dulu Aisyah bersekolah di SMA negeri 1 Jakarta, ia lagi bersekolah dan siang sampai malam di pesantren menuntut ilmu. Karena dia bercita - cita menjadi sarjana, dan sekarang dia kuliah." Kenapa kamu tau? "
Tanya Gus Zian yang heran adiknya tau semua" Tentu mas, Aisyah adik mas, kita sekandung Aisyah tau semua tentang mas, dan ia menurut Aisyah orang yang akan dijodohkan dengan mas lebih baik dari orang yang mas sukai, kenapa Aisyah bisa langsung menilai dia? Karena Asiyah sempat berbicara beberapa kali mas dengan dia, baik kali dia, sopan, ramah, dan terlebih dia cantik kali, dia primadona di SMA, dan dia itu dikejar selalu sama cowok - cowok famous dia SMA. So, bukan itu poin yang ingin kita bicarakan mas, dia anak yatim piatu, dia dari semula baik, ramah, jahil, dan pintar, sekarang jadi anak yang sangat sangat sangat pendiam, rasanya dia bukan lagi gadis yang dikenal orang - orang, dia bukan lagi orang yang sama. Aisyah tau kenapa Abi memilih dia, karena abi dekat dengan kepala sekolah SMA itu, jadi kepala sekolah itu menjelaskan kondisi gadis itu mas, alhasil abi jadi ingin angkat dia jadi anak Abi, tapi Abi berpikir dua kali, lebih baik dia benar - benar memiliki hubungan dengan keluarga kita, terlebih lagi Abi berharap mas bisa membuat gadis itu tersenyum kembali seperti dulu "
Jelas Ning Aisyah panjang dan lebarGus Zian yang mendengar penjelasan Ning Aisyah terus berpikir bagaimana cara dirinya menerima gadis kecil itu di dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR AZALEA
RomanceAYO MAMPIR!!!! CERITA HANYA FIKSI MURNI IMAJINASI AUTHOR JANGAN LUPA LIKE KOMEN FOLLOW KALAU MAU MEMBERIKAN PENDAPAT BUDAYAKAN SOPAN YA TEMAN - TEMAN.... # Sinopsis Azalea Kayla seorang perempuan yang merubah sikapnya setelah kepergian kedua...