BAB 41

8.3K 234 0
                                    

" mas kok bang Gibran sama kak Arumi belum sampai - sampai ya? Aza jadi takut "
Ucap Aza yang duduk di kasur sambil menggigit pelan jarinya

" Udah sayang itu mereka di bawah cuman tadi Abi ajak keliling pasantren aja "
Jawab Gus Zian menepis pikiran kotor istrinya

" Huftt Aza pikir belum sampai "
Ucap Aza yang lega

" Iya sayang jangan mikir yang aneh - aneh "
Ucap Gus Zian mendekati istrinya

Cup

Gus Zian mencium lembut pipi mulus Aza hingga membuat sang empu malu, pipi Aza yang kini berubah warna menjadi Semerah tomat.

" Pipi kamu kenapa sayang? "
Goda Gus Zian ketika mendapati istrinya sedang malu

" Gak papa kok "
Jawab Aza menundukkan wajahnya

" Kok merah? "
Goda Gus Zian lagi

" Ihhh gak ada tau! "
Kesal Aza yang ingin beranjak bangun tapi ditarik oleh Gus Zian hingga terjatuh ke pelukan dan pangkuan Gus Zian

" Ihhh gak ada tau! "Kesal Aza yang ingin beranjak bangun tapi ditarik oleh Gus Zian hingga terjatuh ke pelukan dan pangkuan Gus Zian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar hanya untuk pelengkap saja

" Mas... Turunin ah Aza berat tau "
Ucap Aza sambil sedikit memberontak

" Gak berat sayang.... Kamu ringan kok "
Ucap Gus Zian sambil memainkan hidungnya di leher Aza yang terbalut Khimar

" Ini khimarnya dilepas aja, kan gak yang lain sayang, mas rindu wangi rambut kamu "
Ucap Gus Zian

" Iya bentar Aza buka "

Setelah Aza membuka jilbabnya dengan rakus Gus Zian menghirup aroma rambut Aza yang sangat menggoda dirinya itu.

Cup

Gus Zian mencium leher Aza yang bersih dan putih itu hingga membuat Aza sudah terbiasa dan tidak terlalu geli lagi, karena ini sudah menjadi rutinitas suaminya.

" Mas Aza pengen makan mie ayam, tapi jangan pakek mie sama ayamnya"
Ucap Aza yang mengidam

" Gimana itu sayang? Mas gak ngerti hahahah "
Tawa Gus Zian ketika mendengar permintaan istrinya itu

" Iii ini kan permintaan anak kamu mas ya mana aku tau "
Kesal Aza ketika suaminya itu menertawainya

" Tapi kan sayang mie ayam itu pasti pakai mie dan ayam, ini kamu mau kuahnya aja sama sayurannya? "
Tanya Gus Zian

" Iya pokoknya Aza mau mie ayam gak pake ayam sama mie nya paham gak sih mas? "

" Iya mas paham sayangy tapi aneh kalau dibeli yang begituan "
Ucap Gus Zian

" Kalau mas gak mau bilang aja "
Ucap Aza yang ngambek di pangkuan Gus Zian

Gus Zian mengeratkan pelukannya ketika melihat istrinya yang sudah cemberut dan memanyunkan bibirnya

TAKDIR AZALEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang