BAB 14

9.5K 322 0
                                    

" Ning Aisyah anda mau kemana? "
Tanya Ning Zahra ketika melihat Ning Aisyah sedang berdiri di depan ndalem

" Eh Ning Zahra, saya ingin ke mall Ning, kebetulan saya ingin membeli keperluan saya "
Jawab Ning Aisyah dengan jujur

" Kalau begitu saya ikut boleh Ning? "
Tanya Ning Zahra

Belum sempat Ning Aisyah menjawab pertanyaan Ning Zahra, tiba - tiba dari arah kanan Aza berlari memanggil Ning Aisyah.

" Ning!! "
Panggil Aza sambil berlari

" Aza? Kenapa lari - lari? "
Khawatir Ning Aisyah

" Hosh hosh hosh hehehe maaf Ning saya telat "
Jawab Aza yang ngos - ngosan karena berlari

" Gak papa saya belum lama lun nunggu "
Ucap Ning Aisyah

" Ning? Gimana bisa? "
Tanya Ning Zahra kembali meminta persetujuan

" Maaf ya Ning, bukan saya tidak memberi izin, tapi saya duluan mengajak Aza untuk menemani saya"
Jelas Ning Aisyah

Kenapa dia selalu
Batin Ning Zahra

" Yaudah kalau gitu gak papa Ning, lain kali aja "
Ucap Ning Zahra yang kemudian pergi meninggalkan Ning Aisyah dan Aza

Sesampainya mereka berdua di mall langsung saja mereka berdua mencari kebutuhan dan tujuan Ning Aisyah, setelah dapat mereka berdua berjalan - jalan ingin mencari cemilan.

" Aza?! "
Seorang pria menarik tangan Aza

" Eh?! Lo siapa? "
Kaget Aza karena tangannya tiba - tiba ditarik

" Mas lepasin tangan adik saya "
Perintah Ning Aisyah

" Aza? Lo gak ingat sama gw? Gw yang pernah ungkapin perasaan sama Lo pas SMA Aza "
Jelas pria yang tidak diketahui itu

" Maaf gw gak kenal sama Lo, lepasin!"
Berontak Aza

" Gak! Lo pasti ingat sama gw "
Paksa pria itu

" Gak! Gw gak kenal sumpah! "
Ucap Aza sambil mengangkat dua jarinya

" Mas! Lepasin adik saya! "
Bentak Ning Aisyah

Kemudian pria tersebut melepas cekalan tangannya di tangan Aza dan dengan cepat Ning Aisyah dan Aza pergi dari sana meninggalkan pria yang tidak diketahui itu

" Dia siapa Aza? "
Tanya Ning Aisyah ketika mereka telah mendapatkan tempat peristirahatan - restaurant

" Gak tau Ning, saya juga gak kenal sama dia "
Jawab Aza dengan mengernyitkan dahinya

" Ohh iya saya lupa, kan kamu famous di SMA pasti banyak cowok yang nembak kamu, mungkin dia salah satunya "
Ucap Ning Aisyah yang geleng - geleng kepala.

" Mungkin aja Ning "
Jawab Aza

...........

" Assalamualaikum "
Salam seseorang dari luar ndalem - Gus Zian

" Waalaikumsalam"
Jawab umi Diana dari arah dapur

Gus Zian yang mendengar suara uminya di arah dapur langsung menghampiri uminya.

" Umi? Aza mana? "
Tanya Gus Zian karena tidak mendapati istrinya di ndalem

" Kan tadi pergi sama Aisyah nak "
Ucap umi Diana

" Tapi ini udah jam 6 umi, masa mereka belum pulang? "
Tanya Gus Zian khawatir

" Mungkin macet nak, bentar lagi balik "
Jawab umi Diana

TAKDIR AZALEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang