TAKDIR AZALEA

BAB 11

" Aza ihhh Lo kemana aja sih? "
Tanya Zoya yang baru saja menemukan Aza

" Heheheh tadi gw kesana bentar kebelet buang angin "
Jawab Aza terkekeh pelan

" Alasan aja Lo, sana itu udah giliran Lo di kamar mandi "
Titah Zoya

Saat Aza sedang menuju kamar mandi dengan sengaja seorang santriwati menaruh kakinya hingga membuat Aza jatuh tersungkur.

" Aww!!! "
Ringis Aza ketika tersungkur

" Hahahahahah rasain Lo! "
Ucap gadis itu — Rani

" Ihhh apaansih Lo? "
Kesal Aza yang tidak tau letak salahnya dimana

" Eh! Santri baru jangan belagu Lo! Gw senior disini "
Ucap Rani

" Terus? "
Tanya Aza dengan nada menantangnya

" Ya Lo harus patuh sama gw "
Ucap Rani

" Siapa Lo? "
Tanya Aza

" Berani Lo hah?! "
Rani yang sudah naik pitam pun mencengkram hijab Aza dan menariknya

Aza yang terkejut dengan tingkah Rani mencengkram hijabnya dengan tiba - tiba pun ikut mencengkram balas hijab Rani. Ia tidak mau kalah Aza mencengkram dan menjambak Rani lebih brutal.

Semua santriwati yang berada disana tidak berani untuk melerai mereka berdua, karena mereka takut akan keganasan kedua manusia itu.

" HEH!!! KALIAN BERDUA!!! "
seorang ustadzah datang dan melerai keduanya — ustadzah Intan

" APA YANG KALIAN BUAT HAH?!! "
Tanya ustadzah Intan yang marah

" Dia duluan ustadzah "
Tunjuk Rani

" Heh! Lo gak sadar diri apa? Lo itu yang duluan "
Jawab Aza yang tak mau kalah

" Azalea Kayla!! Kamu santri baru jadi jaga sikap kamu!! "
Bentak ustadzah Intan

" Iya iya deh gw jaga sikap "
Jawab Aza yang berani

" Berani sekali kamu menjawab saya "
Ujar ustadzah Intan

" Ya berani dong, emangnya apa yang harus ditakutin "
Inilah sifat dan tingkah laku asli Aza selama ini yang ia sembunyikan

" AZALEA KAYLA!!! IKUT SAYA!!! "
Ustadzah Intan yang sudah sangat marah dengan Aza menyuruhnya untuk menjalankan hukuman

" Hahahaha rasain Lo "
Ledek Rani

" Bacot! "
Jawab Aza ketus

Aza dibawa oleh ustadzah Rani untuk menjalankan hukumannya, disana ja ditugaskan oleh ustadzah Rani untuk membersihkan halaman mesjid utama.

Jadi di pasantren Al - Huda itu ada 3 mesjid, mesjid para santriwati, santri, dan mesjid utama untuk perkumpulan segala hal.

Jadi saat ini Aza akan membersihkan halaman mesjid utama yang terbilang sangat luas disana.

Saat sedang membersihkan halaman mesjid Aza teruss aja menggerutu tak jelas, ia kesal dengan Rani dan ustadzah Intan.

" Entah apa masalah hidup wanita bodoh itu!! Gw gak ada salah apa - ala dah di celakain aja gw, untung wajah cantik gw ini gak apa - apa. Lagian tuh ustadzah bukan dengan dulu penjelasan gw, banyak kali tingkah sekali jadi ustadzah. "
Gerutu kesal Aza

" Aza? "
Sapa Ning Aisyah yang melihat kakak iparnya itu sedang membersihkan halaman mesjid utama

" Eh Ning Aisyah "
Jawab Aza yang merasa terpanggil

" Lagi ngapain Aza? "
Tanya Ning Aisyah yang menebak pasti Aza dihukum

" Saya dihukum Ning "
Jawab Aza