BAB 24

8.8K 254 1
                                    

Pagi hari yang cerah, suara burung yang sudah mulai berkicauan, dua Krang pasutri baru ini yang sudah menjalin hubungan selama kurang lebih 3 bulan sedang tertidur pulas di atas ranjang mereka berdua.

Aza yang merasa tidurnya terganggu karena sinar matahari pun terjaga. Betapa terkejutnya ia ketika melihat Gus Zian yang berada di sampingnya.

" Ganteng banget suami gw "
Ucap Aza seraya mengelus lembut pipi tegas Gus Zian

" Suami kamu emang ganteng selalu sayang "
Jawab Gus Zian saat matanya masih tertutup

Aza gelagapan dia pikir Gus Zian masih tertidur, sangat malu dirinya saat ini mengetahui rupanya Gus Zian udah bangun

" Ma- mas udah bangun? "
Tanya Aza

" Hm udah sayang "
Jawab Gus Zian seraya mengeratkan pelukannya dengan Aza

" Kenapa hm? Gak luas semalam? "

Pertanyaan Gus Zian berhasil membuat kedua mata Aza itu membulat, dirinya sangat malu memikirkan kegiatan semalam, dimana ia terus mengingatkan Gus Zian agar pelan pelan melakukannya

" Apaansih Gus Aza gak kayak Gus mesum! "
Ucap Aza seraya mendusel duselkan hidungnya di dada bidang Gus Zian

" Mesum kan sama istri sendiri gak papa sayang "
Jawab Gus Zian seraya menatap wajah Aza yang disembunyikan

" Tetap aja saya malu Gus "
Ucap aza

" Kali ini masih sakit sayang? "

" Sakit? Sakit apa? "
Beo Aza

" Yang di bawah? "

Seakan - akan tau kemana arah pembicaraan Gus Zian, Aza segera menggelengkan kepalanya tanda dirinya sudah tidak kesakitan lagi

" Nah kan benar mas bilang, kalau sering dilakukan gak sakit lagi "
Ucap Gus Zian

" Iya! Kalau sering itumah mas yang enak Aza tersiksa "
Jawab Aza seraya membuat wajah seakan - akan menangis

" Hahahaha gak dong sayang sama sama nikmat "
Tawa Gus Zian disela perkataannya

" Simi simi nikmit "
Ejek Aza

" Imut banget sih "
Ucap Gus Zian seraya mencubit pelan pipi Aza

" Itu semalam karena Gus pelan pelan, coba kaya kemarin rasanya Aza gak sanggup lagi pengen pingsan aja "
Jelas Aza

" Maaf sayang, tapi kalau mas mainnya kayak semalam bisa kan? "
Goda Gus Zian

" Aza pertimbangkan dulu "

Jawaban Aza sontak membuat Gus Zian tertawa kecil karena tingkah istri kecilnya itu.

.........

" Assalamualaikum Ning "

" Waalaikumsalam ustadz "

" Afwan Ning, saya ingin bertanya Gus Zian ada di ndalem? "
Tanya ustadz Ahsan

" Mas Zian lagi di rumah belakang mas sama kak Aza "
Jawab Ning Aisyah

" Ohhh kalau begitu Syukron Ning "

" Iya ustadz sama duluan "

" Iya Ning "

" Assalamu'alaikum"

" Waalaikumsalam"

TAKDIR AZALEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang