BAB 46

6.7K 199 0
                                    

Sudah lama Aza dan Gus Zian tinggal di Jakarta, mungkin Aza melahirkan tinggal menghitung hari saja, kini dirinya sedang bermain bersama ponakan tercintanya.

" Assalamualaikum"
Salam 2 orang wanita di luar sana

" Waalaikumsalam"
Jawab Aza di sana

Karena Aza sudah untuk bangun hingga nanti membuat tamunya menunggu lama, akhirnya Aza meminta bantuan kepada baby sister Arza untuk membukakan pintu.

" Bi? Tolong bentar dibuka pintunya, Aza susah bangun "

" Baik non "

Setelah itu baby sister tersebut berlalu untuk membukakan pintu kepada tamunya yang belum diketahui siapa yang datang.

" Aza ada bi? "
Tanya mereka berdua

" Ada non masuk aja "
Persilahkan babay sister itu

Kemudian kedua wanita itu masuk ke rumah Aza dan langsung berlari kecil ke arah Aza yang terkejut melihat mereka berdua, dan disana Aza sedang bermain dengan Arza..

" AZAAAA "
Panggil Nala yang gemas melihat Aza dengan badannya yang sudah mengembang

" Waahhhh zoyaaa nalaaa "
Excited Aza

Mereka bertiga berpelukan dan saling melepaskan rindu satu sama lain.

" Wahhh kenapa bisa keluar pasantren? "
Tanya Aza

" Kami udah gak di pasantren lagi za "
Jawab Nala

" Hah?! Kok bisa?! "
Tanya Aza yang terkejut

" Iya ceritanya panjang deh "
Ucap Zoya

" Aaaa mau dengar tapi "
Ucap Aza yang kepo

" Bunda bunda mereka siapa? "
Tanya Arza yang melihat 2 wanita asing di rumahnya

" Ooo ini bunda Zoya namanya ini bunda Nala "
Ucap Aza memperkenalkan

" Ponakan Lo za? "
Tanya  Zoya

" Iya "
Jawab Aza tersenyum

" Satu keluarga serbuk berlian semua"
Ucap Nala geleng - geleng kepala

" Hahahaha mana ada biasa aja "
Ucap Aza 

" Bi arzanya dibawa tidur dulu udah jam 2 siang "
Ucap Aza memanggil baby sister

" Baik non "

" Makasih bi "

" Wey kok bisa jadi kalian keluar pasantren? Ada masalah apa? "
Tanya Aza yang sangat ingin tau

" Emmm bentar gw ceritain "
Ucap Nala yang sudah mengambil ancang - ancang

Flashback on

Setelah berbicara dengan kedua orang tuanya pada hari itu Nala terus berpikir apa yang dikatakan oleh orang tuanya.

Hingga Nala mengambil keputusan agar mengajak Zoya untuk tinggal bersamanya di rumah dirinya jakarta.

" Zoya "
Panggil Nala

" Iya apa? "
Jawab Zoya yang sedang membersihkan tempat tidurnya

" Lo mau gak keluar pasantren terus tinggal sama orang tua gw? "
Tanya Nala

" Hah?! Lo mau keluar? "
Tanya Zoya yang shock dan menghentikan kegiatannya

" Iya, Lo tau kan? Sebenarnya orang tua gw gak setuju waktu suami gw kirim gw kesini, jadi sekarang gw mau balik ke Jakarta "

" Tapi orang tua gw masih di luar negeri karena belum gw kabarin "

TAKDIR AZALEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang