19 | Dimulai :

1K 89 22
                                    

•   d   ì   m   ù   ĺ   à   ì   •

[11/05/2024]

...

Giandra masuk dalam ruang meeting Atlantis bersama Arjuna. Sudah ada beberapa petinggi dan tim racer yang datang. Ia duduk di kursinya seperti biasa.

"Leo tumbang." Faris memulai rapat dengan memberi laporan. Selaku ketua manajer yang bertanggung jawab mengatur jadwal para racer, ia tidak senang dengan keadaan tiba-tiba ini. "Tangannya ditusuk, padahal event kita tinggal satu minggu."

"Kenan juga kena." Zira sebagai staf mekanik juga turut berbicara. "Dia mekanik yang tugasnya paling penting. Dan sekarang juga ambruk di rumah sakit."

Giandra masih diam. Ia belum menemukan sebab lain yang membuat Leo dan Kenan tumbang di tengah kesibukan mereka mempersiapkan diri untuk kompetisi selain ada pihak lain yang sengaja bermain dari belakang.

Menusuk tangan racer dan membuat mekanik Atlantis masuk rumah sakit, sudah jelas ini kesengajaan. Giandra paham dalam dunia balap ini banyak pihak saling senggol, namun jarang ada yang berani terang-terangan pada Atlantis.

Backup dan nama besar Atlantis membuat mereka lebih memilih bekerja sama alih-alih bermusuhan.

"Dio sama Edgar gimana?" Arjuna bertanya tentang dua racer yang akan turun di arena balap nanti.

"Mereka aman. Tapi nggak ada yang bisa gantiin Leo sekarang. Kita sepakat kirim tiga racer buat turun."

Atlantis hanya memiliki tujuh racer utama saat ini. Dua sedang dalam event lain dan dua sisanya sedang cuti. Tak ada yang bisa menggantikan posisi Leo sebagai racer utama.

Atlantis juga memiliki beberapa racer tingkat B dan para trainer, namun tidak bisa mengajukan mereka. Leo merupakan racer A kebanggaan Atlantis, mengganti pemuda itu dengan seorang dibawahnya jelas akan menimbulkan masalah baru.

"Vanno?" Giandra menoleh pada pemuda yang duduk di depannya. "Lo kosong?"

"Nggak bisa gue, Bang. Lima hari lagi gue juga ada event besar di Singapura. Nggak mungkin dibatalin."

Fera selaku manager Vanno juga mengatakan hal yang sama. Jika membatalkan event yang diikuti Vanno, bisa-bisa nama Atlantis tercoreng. "Ini kerja sama besar, Gi. Mereka juga bilang kalau bukan Vanno nggak mau."

"Kalil sama Satya?"

"Lagi di luar negeri." Lia menggerutu kesal. "Gue juga sempat diseprot nyokapnya karena Satya lagi sibuk di sana kita malah ganggu."

Bahkan saking padatnya jadwal, Satya telah mengajukan cuti lima bulan sebelumnya. Lia dan tim tak bisa memaksa laki-laki itu.

"Mekanik selain Kenan yang tumbang siapa lagi?" Arjuna kembali mengajukan tanya.

"Nggak ada, semua mekanik udah aman."

Kening Giandra berkerut, tanda pemuda itu memikirkan solusi untuk Atlantis. Ia dan Arjuna pernah berperan sebagai racer utama sebelum digantikan. Sebagian dari petinggi juga merupakan mantan racer, staf, dan mekanik. Dan kini semuanya berusaha memikirkan cara untuk menyelamatkan nama Atlantis.

Terkadang, Giandra hanya turun arena dalam event tahunan dan event-event yang konteksnya hanya untuk kerja sama. Kompetensi besar dengan lawan-lawan tangguh akan diserahkan pada Leo atau racer tingkat A yang lain.

"Kalian berdua nggak mau turun arena lagi?" Reyno selaku pemimpin, juga mantan pelatih Atlantis menatap Giandra dan Arjuna. Keduanya masih muda dan masih mumpuni. Yang membuat saudara kembar itu berhenti adalah Dirgantara.

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang