" persahabatan bagai kepompong---
" lan awas " tariak azka.
Bukh
Ollan terpental ke tanah" anjing siapa yang berani lempar bola ke kepala gw ha " marah ollan.
" gw " ucap orang itu.
" elo?"kaget ollan.
" Knp kaget kalau gw bisa masuk ke sekolah ini?"
" enggak enggak mungkin lo kan? ---
" Knp lo pikir gw udah lenyap di tangan adel? Hahahaha adel gak sekuat yang lo pikir Roland Garros putra" kata orang itu.
" udah lan jangan di ladenin" lerai Azka.
Ollan mengepalkan tangannya " pengecut" ucap orang itu.
Ollan mendekati orang itu " tujuan lo sebenarnya apa?"
" Simpel shani" kata orang itu.
" Shani udah tewas" jawab Azka.
" Mau mulut lo berbusa sekalipun gw gak akan pernah percaya" kata orang itu.
Kenan yang melihat keramaian di lapangan basket mendekati mereka " jahran" kaget kenan melihat musuh bebuyutan adel setelah ceril.
Jahran Adiwijaya orang yang pernah dekat dengan shani sebelum menjalin hubungan dengan adel " lo" kaget kenan.
Adel dan kenan mendekati jahran " tujuan lo apa?" Tanya vion to the point.
" Shani" jawab jahran.
" Udah gak ada" jawab Justin.
" Bohong" kata jahran yang di balas tatapan tajam dari adel.
" Mau sampai kapan lo nyembunyiin shani dari gw" marah jahran.
" Shani udah gak ada ran" kata kenan.
" bulsit lo semua pasti bohongin gw" kata jahran.
" dia udah pergi jahran" kesel ciko.
Jahran berjalan ke arah adel menarik kerah baju adel " BILANG SAMA GW SHANI DIMANA" gertak jahran.
" Dia udah gak ada" jawab adel singkat.
" oh lo mau main main sama gw" sinis jahran.
Bukh
BukhAdel tak membalas pukulan jahran kenan ingin membalas tapi adel melarangnya, Gracia yang kebetulan lewat langsung mendorong jahran " apa-apain lo mukul pacar gw" marah Gracia.
Jahran kaget reflek melepas tangan nya dari kerah baju adel " lo siapa?" Tanya jahran.
" Yang seharusnya nanya itu gw lo siapa kenapa lo mukul lio" marah Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu
Teen Fiction" seorang badut tidak boleh jatuh terlalu jauh" ELGINO PUTRA ARGANTARA " bahkan mesjid dan gereja yang bertetanggaan tidak dapat di masuki secara bersamaan " Roland Garros putra " hiburlah saat dia susah pergilah saat dia sudah menemukan penghibur...