" kalau kamu gimana dira?" Tanya yupi.
" Aku ikut bunda aja ci" jawab dira sekenanya.
" Tapi cici denger mondi mau kuliah di Amerika" ucap Gracia.
" hmm... Dira juga kaget awalnya dira gak setuju tapi dira juga gak boleh egois" ucap Indira sambil tersenyum paksa.
Gracia mengelus pundak Indira" kamu harus yakin kalau mondi itu bisa jaga hati di sana , dia juga pergi demi kebaikan kan? Biarkan dia pergi toh dia juga pasti Dateng lagi" ucap Gracia.
" Iya ci makasih" ucap Indira sambil tersenyum tulus.
Rumah sakit argantara
" Gimana kondisi lo?" Tanya Azka pada Daniel.
" Gw udah mendingan" Jawab Daniel.
" Lo gak mau jujur sama adel?" Tanya azka tanpa menoleh ke arah Daniel yang sedang menatapnya sayu.
" Gw mohon jangan ngomong apa-apa soal ini gw takut kita retak " mohon Daniel.
" Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga" ucap Daniel mengeluarkan pistol dari tas kecil yang ia bawa.
Daniel diam kikuk" kalau lo gak mau ngomong jujur sama adel biar langsung gw bunuh aja penghianat itu gimana?' tanya Azka.
Daniel menggeleng cepat" jangan jangan ka lo harus ingat dia teman kita" ucap Daniel mencoba untuk berdiri tapi Azka langsung melarang nya.
" Teman mana yang mau nyelakain teman nya sendiri? Teman mana yang tega hancurin temannya sendiri? Teman mana yang ngasih tau seluk beluk tentang bisnis , data pribadi geng nya sendiri demi kepuasan nya sendiri? TEMAN MANA?" Tanya azka di akhiri bentakan.
Daniel menangis lagi! Pria bermata biru itu akhir akhir ini sering kali menangis dia sangat rapu setelah kejadian kejadian yang menimpah nya mulai dari JMT yang hampir retak, adel yang koma karena melindungi nya, indah yang memutuskan nya tanpa sebab, mama nya yang melarang nya bertemu dengan oline dan papah nya yang tidak pernah membagikan sedikit kabar atau sedikit perhatian lagi padanya.
Azka tak tahan melihat tangis pilu sahabat nya dia langsung memeluk Daniel era" lo harus kuat niel masih ada kita pliss bertahan hidup lebih lama lagi " ucap azka ikut menangis.
Daniel menggeleng pelan" gw mau mati aja ka , gw cape" tutur Daniel.
Azka langsung menatap tajam ke arah Daniel dengan mata yang merah dan sangat dingin dia berkata" jangan pernah lo ucapin kata-kata itu lagi ! " Ucap Azka penuh penekanan di setiap katanya.
Setelah keheningan yang cukup lama azka izin untuk makan di kantin Daniel hanya membalas dengan anggukan saja karena ia masih sedikit lemah karena menangis menguras tenaga nya.
Tak lama setelah azka pergi pintu ruangan Daniel kembali terbuka menampakkan wajah datar dan dingin milik ketua JMT siapa lagi kalau bukan adel ralat radelioAdel duduk di kursi samping bangkar Daniel" jadi?"
" gw gak tau del" ucap Daniel sambil bergetar ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu
Teen Fiction" seorang badut tidak boleh jatuh terlalu jauh" ELGINO PUTRA ARGANTARA " bahkan mesjid dan gereja yang bertetanggaan tidak dapat di masuki secara bersamaan " Roland Garros putra " hiburlah saat dia susah pergilah saat dia sudah menemukan penghibur...