" kumpulin semua anak-anak" ucap adel tanpa mengalihkan pandangan ke arah Gracia yang sedang tertawa bersama Ella.
" Kok rame banget ya ci" heran Ella melihat basecamp jmt sudah di penuhi anak-anak jmt termasuk teman-teman Gracia dan yupi.
Sagala mendorong kursi roda Daniel agar sejajar dengan adel , adel membantu Daniel agar Duduk di sampingnya " makasih" ucap Daniel sambil tersenyum tipis.
Adel ikut tersenyum kemudian kembali mendatar kan wajahnya, hal itu mampu membuat semua anak buahnya bergidik ngerih " gw punya kejutan" ucap adel dengan suara dingin.
Semuanya menatap satu sama lain tidak seperti biasa nya ketua mereka itu memberikan kejutan dan yang lebih menariknya kenapa semuanya di kumpulan kan bahkan para junior juga, letak duduk mereka juga di susun rapi
Adel - kinan
Daniel. Rolan
Mars. Saturnus
Azka. Nathan
Farel. Chiko
Sagala. gini
Vito. Ceril
Mondi. Justin
Indira
Tak berselang lama suara ketukan pintu membuyar keheningan mereka" masuk" Barito adel.
Krekkkkk
Semuanya menatap tak percaya melihat siapa yang datang dan bagaimana penampilannya saat ini " indah" ucap Gracia yang ingin menghampiri dan memeluk sahabatnya itu tapi dengan cepat dia halangi oleh adel.
* Lio aku mau ke indah aku kangen sama dia" ucap Gracia di balas gelengan kepala oleh adel.
Daniel membeku melihat indah yang di depannya tapi sangat jauh dari penampilan indah yang biasanya , dia tampak dingin dan sangat tidak sopan bayangkan saja dia berdiri menatap mereka jijik " duduk" ucap adel.
Indah dengan sifat arogan yang entah sejak kapan itu lahir duduk menyilang kan kakinya bak seperti seorang penguasa " gede juga nyali lo" cibir ollan yang membuat mereka menatap bingung ke arah ollan.
" Ceritain semuanya" ucap adel.
Indah hanya diam menatap dingin ke arah Daniel yang menatapnya tulus.
" CERITAIN" gertak adel , Gracia memegang bahu adel dan menggeleng kecil.
" Jangan dia sahabat ak---
" Diam" ucap indah yang mulai angkat suara.
Flashback on
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu
Teen Fiction" seorang badut tidak boleh jatuh terlalu jauh" ELGINO PUTRA ARGANTARA " bahkan mesjid dan gereja yang bertetanggaan tidak dapat di masuki secara bersamaan " Roland Garros putra " hiburlah saat dia susah pergilah saat dia sudah menemukan penghibur...