ARGANTARA

2.7K 192 5
                                    

Takdir emang selalu bercanda
"Tante sanas"

" malam itu menjadi malam terakhir buat dia, malam dimana dia sudah menyerah dengan penyakit yang menghantam fisik nya dua tahun lamanya, Tante sudah berniat mau hubungin kamu tapi ia memohon pada Tante agar merahasiakan semuanya dari kamu lio, dia gak mau liat kamu hancur dia gak mau liat kamu menderita karena kepergian nya, kami sudah membujuk nya agar berkata jujur pada kamu, tapi dia selalu mengatakan biarkan aku menghabiskan waktu yang tersisa bersama nya, dia selalu nampak baik Baik saja dia terlalu munafik di depan kamu, dia selalu mengatakan aku tidak mau mengubah garis takdir yang telah di buat oleh Allah aku mohon jangan pernah ada yang mengatakan kalau aku sakit di depan radel" ucap sanas sambil menangis.

Bohong kalau lio tak hancur hatinya seperti di kikis benda tajam tapi dengan sikap tenang nya ia memeluk Tante sanas" tan mungkin ini gila tapi Tante mau kan restuin lio sama anak Tante lagi? bukan ponakan tapi anak Tante "

Sanas memegang wajah lio" kamu orang yang tepat buat anak Tante, Tante selalu menunggu kedatangan kamu di rumah Tante, kamu harus bisa bahagiakan anak tante, anggap di Gracia jangan shani"

Adel tersenyum memegang tangan sanas yang di wajahnya menggenggam tangan wanita paruh baya itu" makasih tan udah percaya sama lio untuk yang kedua kalinya, lio akan selalu jaga gege sepenuh jiwa lio "

Gracia tidak tidur dia mengikuti langkah keduanya ke taman mendengarkan semua cerita mama dan lio

" lio sayang sama gege, dan lio akan selalu ada di samping gege"

" Tante percaya sama kamu, tante titip dia jaga dia, tante mau dia berubah sudah cukup kenakalan yang dia buat, selama ini tante tidak pernah memarahi nya karena takut dia menangis, cukup shani yg sudah buat tante menyesal seumur hidup karena pernah memarahi nya"

" tan aku ada dimana tante marahin shani dan itu murni karena kesalahan kita, yang lupa waktu kebanyakan keluyuran malam, its okay tante udah lakuin yang terbaik buat putri tante"

" tante sayang sama kamu lio, kamu sudah menduduki jabatan menjadi anak tante di hati Tante "

" jangan anak tan tapi mantu " ralat lio.

Sanas tersenyum dan langsung memeluk lio " lo gak cocok jadi intel kak" sindir adel seakan tau kalau Gracia sedari tadi menguping pembicaraan nya dengan tante sanas.

Gracia menghampiri keduanya dan duduk di samping mama nya " istirahat lo butuh istirahat kak gw pulang dulu besok berangkat bareng gw"

Terdengar sopan di telinga kemudian si pelaku pergi meninggalkan taman belakang menyisakan dua gadis cantik, mata Gracia menatap mama nya tulus " dia pasti bisa jagain kamu"

Gracia mengangguk kecil dan langsung memeluk mama nya " dia udah banyak berubah ma"

" itu demi kamu"

" kenapa mama bisa sepercaya itu sama lio?"

" mama udah kenal lio dari kecil, dia pemuda yang bisa di pegang kata kata nya, mama udah ngasih semua kepercayaan mama sama lio, buat jagain kamu dan shani kakak mu "

"Kak shani orang yang beruntung ya ma, bisa menjadi cinta pertama buat lio "

Sanas tersenyum dan mengusap kepala putri nya" cinta pertama lio itu kamu sayang "

Bersamamu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang