RESIGN [On Going]

30. Luka Lama

يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَاٰمَنُوااسْتَعِيْنُوْابِالصَّبْرِوَالصَّلٰوةِۗاِنَّاللّٰهَمَعَالصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).

Hampir tembus 3000 kata, yuk gas di vote dan komen biar aku semangat update.😊😉

Btw ini hari ke 24 puasa, gimana lur? Masih pada lancar kan puasa plus tadarus nya? Yuk gas baca Al-Qur'an-nya udah sampai jus berapa nih?☺️🥰

Oh iya, info penting! Di bulan Ramadhan ini banyakin istighfar dan sholawat sama baca Al-Qur'an ya lur.😎 Sebanyak mungkin baca :

Sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah r.a., bahwa beliau mengatakan:

"Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?"

Lantas Rasulullah SAW menyebutkan dengan melantunkan bacaan doa "Allahumma innaka afuwwun". Adapun doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni."

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."

🌷🌷🌷

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa shohbihi wa salim.

🌿🌿🌿

Pencet bintang bintang dulu dong.

Setelah beberapa hari Adnan dirawat di Rumah sakit pasca pingsan, kini suami Eliza itu sudah diizinkan pulang oleh dokternya. Eliza tak menyangka pukulan pria kasar itu sampai membuat leher suaminya dipasangi gips, menurut hasil ct scan tekuk Adnan mengalami cedera ringan. Namun tetap saja Eliza khawatir, ditambah dengan diamnya Adnan sepanjang waktu, pria itu seperti robot yang kehabisan baterai, mulutnya tak lagi mengeluarkan protes seperti biasanya, bahkan bicara pun hanya kalau benar-benar terdesak.

Keluarga Adnan meminta Eliza dan Adnan untuk pindah ke Rumah keluarga besar Alfareza, tapi Adnan bersikeras ingin pulang ke apartemen yang sudah disewanya bersama Eliza, dengan tak enak hati Eliza pun menolak permintaan tersebut. Bagaimana pun ia hanya seorang istri yang harus manut apa kata suami, jika tidak maka tidak.

Awalnya Grandma Shofiya berniat mengirim seorang bodyguard dan seorang asisten rumah tangga untuk membantu Eliza, tapi rencananya batal karena masa cuti Surya telah selesai dan pemuda itu segera menyusul Sang Bos ke Qatar untuk kembali menjalankan tugasnya berjaga dan mengawal Adnan, jadi Eliza tak terlalu kerepotan mengurus suaminya itu.

"Untung lo udah balik, Sur. Kalo nggak, gue nggak punya temen ngobrol."

"Emangnya Adnan bukan temen ngobrol?"

"Dia kayak orang bisu sejak masuk Rumah sakit sampai detik ini tau nggak? Sampe nih, kalau butuh apa-apa dia cuma nunjuk-nunjuk, aneh banget kan?"

"Dia marah kali ya sama gue?" Eliza mulai over thinking.