RESIGN [On Going]

14. Can I Marry You?

"Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad."

🌷

Rampung acara anniversary perusahaan, Adnan langsung mengajak Eliza memeriksa sebuah resort miliknya yang belakangan ini banyak sekali dikunjungi karena mempunyai tempat serta pemandangannya yang aesthetic.

Sesampainya di resort Adnan malah ditelepon sang nenek yang menyuruhnya untuk segera menikah. Seketika itu juga moodnya langsung anjlok, Eliza yang tak tahu apa-apa langsung jadi sasarannya. Adnan tak henti-hentinya menyuruh gadis itu mengambilkan makanan yang diinginkannya dari restoran yang berada lantai bawah.

Es kelapa muda, pancake banana, es kopi, kebab Turki. Dari berbagai macam jenis makanan dan minuman itu, belum ada yang mampu memuaskan hati dan meningkatkan mood Adnan.

Pria itu berleha-leha di gazebo lantai dua dengan ditemani layar televisi yang menayangkan film kartun Tom and Jerry yang lakonnya selalu kejar-kejaran, sementara mulutnya sibuk mengunyah kacang goreng yang telah disediakan.

Adnan tak peduli dengan Eliza yang mondar-mandir menuruni tangga demi menuruti kemauannya. Terkadang, pria itu menyiksa Eliza tanpa menyadari perbuatannya tersebut.

"Za, jadi istri saya aja ya?" tawar Adnan semudah membeli cilok di depan komplek. Mana wajahnya tidak menunjukkan keseriusan sedikitpun!

Eliza tak menggubris ocehan Adnan yang makin ke sini terdengar makin ngelantur di telinganya. Gadis yang kini memakai pashmina berwarna pink pastel yang sepadan dengan dress floral-nya itu mengabaikan Adnan dan memilih untuk fokus menyusun tangkai demi tangkai bunga yang tadi pagi ia petik dari taman belakang resort ke dalam vas yang sudah diisi air.

Tindakan Adnan selanjutnya sungguh diluar dugaan, pria itu merebut bunga yang masih tersisa di genggaman Eliza untuk mencuri perhatian gadis itu.

"Will you marry me, Za?"

"No, thank you," tolak Eliza singkat, padat dan jelas, dengan ekspresi datarnya. Gadis itu merebut kembali setangkai bunga yang tadi Adnan rampas darinya untuk melamar dan menaruhnya kembali bunga ke Vas agar berkumpul bersama teman-temannya.