Chapter 2 - Rising

60 7 1
                                    

(Setelah Prof. Ironi dan Mr. Ambatusyam makan siang, mereka berdua kembali ke lab untuk mengaktifkan dan menguji coba Ambatron)
(Mereka berdua berada di dalam lab)

Prof. Ironi : baiklah pak, mari kita uji coba model basic ini, eh.....bapak tolong hidupkan unit komputer saya

(Prof. Ironi menunjuk ke unit komputer miliknya)

Mr. Ambatusyam : baiklah....

(Mr. Ambatusyam mendekati unit komputer tersebut dan menghidupkannya)

Prof. Ironi : baiklah pak, tolong ketik jumlah Cumbuss Dioxide sebanyak 17%, jangan lebih dan jangan kurang, 17% fix

Mr. Ambatusyam : oke pak....

(Mr. Ambatusyam mengetik di komputer itu)
(Ambatron mulai hidup)

Prof. Ironi : hai...ambatron...kau disitu?...
....

(Tiba² lampu ruangan lab berubah menjadi merah dan mengeluarkan suara sirine)
*Wiuw wiuw wiuw*

Prof. Ironi : a..ada apa ini?! Mr. Ambatusyam?!

Mr. Ambatusyam : profesor! Lihat!

(Mr. Ambatusyam menunjuk ke monitor)

(Terlihat angka yang awalnya 17% berubah menjadi 177013%)

Prof. Ironi : Bagaimana mungkin?!

Mr. Ambatusyam : aku juga tidak tau! Aku mengetik 17% disitu dan tiba² angkanya berubah!!

(Ambatron melepas kabel² di tubuhnya dan melihat ke arah mereka berdua)
(Ambatron membuka mulutnya lebar²)

Prof. Ironi : !!..Mr. Amba! Awas!!!

(Ambatron menembakkan Cumbuss Breath pada mereka berdua)

Prof. ironi & Mr. Ambatusyam : AAAKHHH!!!!!

(Mereka berdua terjatuh di lantai dengan ruangan lab yang terbakar)
(Ambatron pergi dan terbang menjauh)

Prof ironi :...a...ambatron......(batuk)

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang