Chapter 45 - Nope

8 1 0
                                    

(Didalam kantor milik Mr. Ambatusyam, ia sedang meminum secangkir te-..ehm.....ko-...Air putih, ia sedang meminum secangkir air putih)
*Sfx srupuut ah*

(Ponsel milik Mr. Ambatusyam berbunyi)
*Sfx nada dering nokia*

(Mr. Ambatusyam mengangkat telepon)

Mr. Ambatusyam : ya?...

*Tuan...ada berita buruk...*

Mr. Ambatusyam : tidak ada yang namanya berita baik dan berita buruk...
...itu semua, hanyalah berita

*Ambatron telah dikalahkan oleh robot Gigamus dan Fuad Sparta, tuan*

Mr. Ambatusyam : ...
...itu memang berita buruk...
Bagaimana dengan seluruh peserta BAC?...

*25 orang didiskualifikasi, 25 orang lainnya mati dibunuh Ambatron...
...apa yang harus kulakukan sekarang, tuan?...*

Mr. Ambatusyam : ...Sekarang?...heh
Bukankah sudah jelas?...
...bunuh Fuad Sparta..

*F..fuad sparta?! Bunuh?! Tuan, Dia adalah pemimpin Rongawi, aku tidak bisa membunuhnya, yang ada dia yang akan membunuhku!!*

Mr. Ambatusyam : oh ayolah, kau tau kau tidak sendirian
..akan ku kerahkan pasukan khusus untuk membantumu...

*Benarkah tuan?! Oh terimakasih kalau begitu*

Mr. Ambatusyam : baik, sekarang bunuh Fuad Sparta!

*Laksanakan!*

(Mr. Ambatusyam menutup telepon)
(Di kantor milik Fuad Sparta, Ia sedang meminum secangkir kopi)
*Sfx srupuut ah*

Fuad Sparta : tidak ada yang lebih baik daripada secangkir kopi...

*Sfx srupuut ah*

(Beberapa saat kemudian, Anak buah Mr. Ambatusyam dan para pasukan khusus mendobrak masuk kantor Fuad Sparta)

Anak buah : Jangan bergerak!!

Fuad Sparta : h..hey! Siapa kau!? Bagaimana kau bisa masuk?!..

(Fuad Sparta mencoba mengambil tombaknya)
(Salah satu dari pasukan khusus menembak tangan Fuad Sparta)

Fuad Sparta : akh!!..

(Fuad Sparta mencoba berubah menjadi mode Coetau)

Anak buah : cepat tembak sebelum dia menjadi ireng!!

(Anak buah Mr. Ambatusyam dan para pasukan khusus menembaki Fuad Sparta, hingga membuat Fuad Sparta gagal berubah menjadi mode Coetau)

Fuad Sparta : AKKHH!!

(Fuad Sparta terbaring ke lantai, Darah dimana-mana)

Fuad Sparta : hah...hah...hah...
Siapa kau?!

(Anak buah Mr. Ambatusyam mendekati Fuad Sparta)

Anak buah : aku?...heh

Fuad Sparta : aku serius!! Siapa kau! Siapa yang mengutusmu ke sini!!

Anak buah : ...

(Anak buah Mr. Ambatusyam menembak kepala Fuad Sparta)
(Fuad Sparta mati)
(Anak buah Mr. Ambatusyam menghadap ke para pasukan khusus)

Anak buah : ayo kembali ke ngawi selatan...

Pasukan khusus : ...baik pak

(Mereka semua keluar dari kantor milik Fuad Sparta)

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang