Chapter 47 - Flag

4 1 0
                                    

(Beberapa jam kemudian, mereka akhirnya sampai di depan Istana Negara milik Mr. Ambatusyam)

Lapindo Blukutuk : ini dia
Akhirnya kita sampai...

Prof. Ironi : whoaaa...

(Mereka terkagum atas betapa megahnya istana tersebut)

Dr. Rusdi : ...besar sekali...

(Mereka semua turun dari kuda mereka)

(Lapindo Blukutuk mendekati pintu masuk dan menempelkan tangannya ke alat pengecek identitas)
(Pintu terbuka)

Lapindo Blukutuk : ayo masuk...

(Mereka semua pun memasuki istana tersebut)

Dr. Rusdi : lapindo, apa kau yakin, memasuki tempat ini begitu saja?..

Lapindo Blukutuk : tenanglah dok, aku sudah berkali-kali datang kesini, tidak perlu khawatir...

(Mereka mulai menjelajahi isi dari Istana tersebut)

Bayu Milkita : ...hei, lapindo

Lapindo Blukutuk : yow?...

Bayu Milkita : apa boleh aku menanyakan sesuatu?...

Lapindo Blukutuk : tentu, silahkan

Bayu Milkita : kalau boleh tau, apa kemampuan milik Mr. Ambatusyam?...

Lapindo Blukutuk : ...memangnya kenapa kau ingin tau?...

Bayu Milkita : soalnya aku pernah membunuhnya di gerbong kereta...
Tapi besoknya, aku melihatnya masih hidup...

Lapindo Blukutuk : ...
..Mr. Ambatusyam dapat berpindah atau memindahkan orang lain dari dimensi satu ke dimensi lain, dengan syarat seseorang yang ingin dipindahkan harus dihimpit oleh 2 benda atau objek

Bayu Milkita : jadi begitu...
Mungkin dia sempat pindah dimensi saat ia tertindih kursi di gerbong kereta itu...

Lapindo Blukutuk : ya, sepertinya begitu...
Oh ya, aku juga mau bilang, Jika ada 2 orang yang sama dari dimensi yang berbeda bertemu dan bersentuhan, mereka akan tergabung dan meledak tanpa sisa

Dr. Rusdi : benarkah? Apa Mr. Ambatusyam juga bisa seperti itu

Lapindo Blukutuk : tidak, karena ia pemilik dari kemampuan ini, jadi ia tidak akan terkena dampaknya...

Dr. Rusdi : ... begitu...

(Tiba-tiba terdengar langkah kaki)
*Sfx tuk tuk tuk*

Lapindo Blukutuk : ?!...
Itu pasti Mr. Ambatusyam, semuanya sembunyi!...

(Mereka semua sembunyi kecuali Lapindo Blukutuk)
(Mr. Ambatusyam mendekati Lapindo Blukutuk)

Mr. Ambatusyam : halo, lapindo...

Lapindo Blukutuk : y..ya, tuan?...

Mr. Ambatusyam : kenapa tegang begitu?...
..tidak ada penyusup yang masuk, kan?..

Lapindo Blukutuk : t..tidak...tidak tuan...

Mr. Ambatusyam : baguslah kalau begitu....

(Mr. Ambatusyam berbalik badan)

Lapindo Blukutuk : fuh...

(Tiba-tiba Mr. Ambatusyam menembak kepala Lapindo Blukutuk menggunakan revolver, hingga membuat Lapindo Blukutuk mati tergeletak di lantai)
*Sfx dor*

Mr. Ambatusyam : dasar bodoh, mungkin dia tidak tau kalau "CCTV" ternyata ada di dunia nyata...
...Sekarang, aku harus menemukan si profesor dan kawan-kawannya, sebelum mereka tau rencanaku...
Yah, mereka udah pasti tau sih...

(Mr. Ambatusyam menyelimuti dirinya dengan bendera Ngawirika lalu menghilang)

(Prof. Ironi dan kawan-kawan keluar dari persembunyian)

Prof. Ironi : kemana dia pergi?...

Dr. Rusdi : tidak tau, yang pasti ia telah membunuh si Lapindo...
kita harus terus bergerak, lengah sedikit saja mungkin kita akan pindah ke alam lain...

Bayu Milkita : lebih baik kita keluar dulu dari sini, kita tidak tau jebakan apa yang dipasang oleh Mr. Ambatusyam...

Dr. Rusdi : ide yang bagus, ayo!..

(Mereka semua keluar dari Istana Negara milik Mr. Ambatusyam)

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang