Chapter 43 - Revenge

9 2 0
                                    

(di dalam kantor milik Fuad Sparta, ia sedang menyiapkan robot miliknya, Gigamus)
(Penasehat Fuad Sparta datang)

Penasehat : t..tuan?

Fuad Sparta : ..ya?

Penasehat : apa tuan...benar² ingin melawan Ambatron sendiri?..

Fuad Sparta : ...
..kenapa? Kau meragukan kemampuanku?

Penasehat : t..tidak tuan...aku...aku hanya...

Fuad Sparta : jangan khawatir...
aku pasti akan mengalahkannya

Penasehat : t...tapi...bagaimana kalau tuan...kalah...?

Fuad Sparta : nah, aku pasti menang...

(Fuad Sparta memasuki Gigamus)
*Sfx suara robot*
"System online, access granted"

Fuad Sparta : jumpa lagi

(Fuad Sparta menerbangkan Gigamus terbang pergi)

Penasehat : ...semoga beruntung...tuan...

(Beberapa jam kemudian, Ia pun sampai ke lokasi Ambatron)

Fuad Sparta : itu dia...
.. siap-siap kau, Ambatron!

(Fuad Sparta mendaratkan Gigamus)
(Ambatron menoleh ke Gigamus)

Ambatron : ?!....
..siapa kau, robot besar?!

Gigamus : Akhirnya kita bertemu, Ambatron

Fuad Sparta : apakah kau tidak ingat?...coba pikirkan lagi...

Ambatron : ....
...?!
K...kau....
Rusdimus Prime dan Bumblefaiz?!...

Gigamus : Ya, akulah Gigamus, robot hasil gabungan dari Rusdimus Prime dan Bumblefaiz....
...ternyata ingatanmu cukup kuat juga...

Ambatron : ...heh...hah...haha...haahahahahahaha!!...
Apa kau lupa, aku telah mengalahkan kalian berdua? Kalian bagaikan biji jagung di hadapanku!

Gigamus : itu dulu Ambatron.... sekarang, akulah jagungnya!...

Ambatron : bacot!

(Ambatron mengeluarkan DeathMachine-420 dan menembaki Gigamus)
*Sfx drrrttrrrrrrrrrrrrrrt*

Gigamus : heh...

(Tembakkan milik Ambatron tidak berguna di hadapan Gigamus, bahkan ia tidak dapat menggores Gigamus sedikitpun)

Ambatron : hhaaaaaaaaaaa!!...

(Ambatron terus menembaki Gigamus)
(Gigamus berjalan mendekati Ambatron)

Ambatron : haaaaaaa!!!
Matilah kauuu!!!

(Ambatron masih mencoba menembakki Gigamus, namun percuma)
(Gigamus lari menuju Ambatron dan meninju tepat di tubuhnya)
*Sfx BUK*

Ambatron : Ahh!!

(Ambatron terpental jauh setelah terkena tinjuan Gigamus)

Ambatron : uhuk...hah......
...dia....
...dia lebih berbahaya dari yang kukira...

Gigamus : aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, Ambatron
Kali ini...kau tidak akan...Kukasih ampun!!!

(Gigamus lari menuju Ambatron)
(Ambatron berusaha menembaki Gigamus menggunakan Cumbuss Ray Heat, namun tetap, percuma)
(Gigamus melompat ke arah Ambatron dan menginjak tubuhnya)

Ambatron : AGH!!

Gigamus : enyahlah kau dari muka bumi ini!!!

(Gigamus mencabut paksa kepala Ambatron dari tubuhnya)

Ambatron : AAAAGGHH!!!

(Gigamus melempar tubuh Ambatron)
(Fuad Sparta keluar dari Gigamus dengan bentuk Coetau nya)

Ambatron : k...kau...siapa kau?!

(Ambatron menembak Fuad Sparta dengan Cumbuss Breath, tempat sekitarnya pun menjadi berapi, namun tidak dengan Fuad Sparta)

Fuad Sparta : heh...
...perjalananmu sudah selesai, Ambatron...

(Fuad Sparta mengambil kepala Ambatron, ia pun mengeluarkan pedang miliknya)

Ambatron : t...tidak! Tolong! Ampuni aku!!...aku melakukan ini atas perintah Mr. Ambatusyam! Ampuni aku!!

Fuad Sparta : heh, sepertinya masa depanmu lebih gelap daripada kegelapanku...

Ambatron : tolong! Selamatkan aku!...

Fuad Sparta : ...
Satu-satunya hal yang bisa menyelamatkanmu dari masa lalu...
...adalah kematian

(Fuad Sparta menebas kepala Ambatron hingga terbelah menjadi 2)
(Ambatron tewas)
...

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang