Chapter 32 - Beat or Beated

7 3 0
                                    

(Setelah Ringo Blukutuk merubah Bayu Milkita menjadi boneka, ia menodongkan revolver miliknya ke Prof. Ironi, Prof. Ironi juga menodongkan revolvernya ke Ringo Blukutuk)

Ringo Blukutuk : serahkan mayat suci itu!...

Prof. Ironi : tidak akan! Kami sudah tau semuanya, semua rencana dari Mr. Ambatusyam, kami tau itu!...

(Prof. Ironi menembakkan revolvernya ke arah Ringo Blukutuk)
(Ringo Blukutuk memutar "knock" jarum jam tangan miliknya)
(Tiba² peluru revolver milik Prof. Ironi kembali ke dalam amunisinya)

Prof. Ironi : hah...?!...
...apa, yang terjadi...aku sudah menembaknya, tapi dia masih hidup...
Peluruku juga kembali ke revolverku...

(Prof. Ironi menembak Ringo Blukutuk lagi, namun Ringo Blukutuk memutar knock jarum jam tangan miliknya lagi, hal yang sama terulang seperti tadi)

Prof. Ironi : apa ini?!...
Kau curang!!...

Ringo Blukutuk : tidak ada kata curang dalam pertarungan pria, profesor...

(Ringo Blukutuk menembak Prof. Ironi dan mengubahnya menjadi boneka)
(Ringo Blukutuk menodongkan revolvernya ke Dr. Rusdi)

Ringo Blukutuk : serahkan mayat suci itu...

Dr. Rusdi : ...

(Ringo Blukutuk menembak ke arah Dr. Rusdi)

Noel Gallagher : !!..

(Noel Gallagher melindungi Dr. Rusdi, ia pun berubah menjadi boneka)

Dr. Rusdi : noel!...

Ringo Blukutuk : heh...aku akui, penyelamatan yang cukup mengesankan...
...sekarang, serahkan mayat suci itu, atau nasibmu akan sama seperti mereka!

(Ringo Blukutuk menodongkan revolver miliknya ke Dr. Rusdi)

Dr. Rusdi : ...

(Dr. Rusdi menodongkan revolver miliknya ke Ringo Blukutuk)
...

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang