Chapter 25 - Secret Technique

11 4 6
                                    

(Setelah Mr. Ambatusyam memukul kepala Bayu Milkita, Mr. Ambatusyam mendorong Noel Gallagher hingga menyentuh tembok gerbong)

Noel Gallagher : ah!..
Hey!...m..mundur!...

Mr. Ambatusyam : ayolah manis...tidak perlu menolak seperti itu...

Noel Gallagher : ah! Mundur kau dasar pedo!...

(Mr. Ambatusyam menyentuh pinggang Noel)

Noel Gallagher : ahh!!!

(Bayu Milkita perlahan terbangun)

Bayu Milkita : mmh?!...
Hm!?...
Hey! Apa yang kau lakukan?!

Mr. Ambatusyam : ha?!

(Bayu Milkita pun bangun dan memukul Mr. Ambatusyam, membuat kursi disampingnya rubuh dan menimpa Mr. Ambatusyam)
(Bayu Milkita mengeluarkan revolver miliknya)

Mr. Ambatusyam : t..tolong, ampuni aku, jangan bunuh aku disini!

(Bayu Milkita menembakkan revolvernya tepat ke kepala Mr. Ambatusyam)
(Ia pun mendekati Noel)

Bayu Milkita : kau tidak apa²?..

Noel Gallagher : ...apa yang barusan kau buat...
Kau barusan membunuh seorang presiden?!

Bayu Milkita : presiden atau bukan itu tidak penting! Yang penting adalah harga dirimu!
Bagaimana bisa orang pedo seperti dia bisa menjadi presiden?!...

Noel Gallagher : ...

Bayu Milkita : yang penting kita selamat sekarang...
Ayo cepatlah, kita harus menyusul Prof. Ironi dan Dr. Rusdi...

Noel Gallagher : ...baiklah...

(Mereka berdua pun keluar dari gerbong kereta dan melanjutkan perjalanan)
(...)
(Terlihat Mr. Ambatusyam bangun dari kursi)

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang