Chapter 3 - Survived

47 8 3
                                    

(Beberapa jam kemudian, Prof. Ironi terbangun dari pingsan)

Prof. Ironi : au....aduh....shhh....
....hm?....

(Prof. Ironi melihat kesamping dan ternyata Mr. Ambatusyam sudah tidak ada disini)

Prof. Ironi : gawat...bagaimana caranya aku dapat menghentikan robot itu...akhh....aku membuatnya terlalu kuat, pasti sulit untuk menghentikannya...

(Di sisi lain, Ambatron mendarat di tengah kota Neo-ngawi, orang² sekitar penasaran dan mendekati Ambatron)

*Hei...robot apa itu, wah, keren sekali, darimana dia...wahh*

(Sebuah cahaya putih muncul di selangkangan ambatron)
(Ambatron pun menembakkan Cumbuss Heat Ray dan menghancurkan gedung² yang ada di kota Neo-ngawi)
(Orang² panik dan kabur berlarian)
*Sfx laser ngiiiiiiiit duar*

(Ambatron menembakkan C.R.O.D Ke salah satu gedung dan menghancurkan gedung tersebut)

(Suasana kota Neo-ngawi sekarang dalam kekacauan, api dimana mana, gedung² berjatuhan)
(Prof. Ironi berdiri dan melihat ke arah kota, matanya terpaku setelah melihat hancurnya kota kelahirannya)

Prof. Ironi : ....kenapa.....kenapa bisa seperti ini.....apa yang sudah kulakukan....?
....ini semua salahku...

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang