Chapter 49 - MSH

14 1 0
                                    

(Setelah berkuda untuk beberapa saat, mereka pun berhenti di tepi sungai)

Prof. Ironi : hah...hah...

Bayu Milkita : dimana si dokter, aku harap dia baik-baik saja....

(Bayu Milkita duduk bersandar di batang pohon)

Bayu Milkita : fiuh....
...

(Tiba-tiba, terdengar sebuah suara dari pohon itu)

Bayu Milkita : ?...

(Mr. Ambatusyam muncul dan melompat turun dari atas pohon)
*Sfx duk*

Bayu Milkita : ...?!...kau!

(Bayu Milkita dengan cepat menjauh dari Mr. Ambatusyam)

Mr. Ambatusyam : kenapa kalian kabur?...aku bahkan tidak sempat mengucapkan hai pada kalian...

Prof. Ironi : ...di...dimana rusdi?!...

Mr. Ambatusyam : oh, maksudmu si dokter?...
Heh...
Bisa kubilang, dia sedang tidur...untuk selamanya

Prof. Ironi : k...kau!...

Mr. Ambatusyam : ada apa profesor?
Kau nampaknya sangat kecewa...
..heh, kalian harusnya berkompetisi dan saling bermusuhan

Bayu Milkita : itu karena kami telah mengetahui ide busukmu! Ambatusyam!

Mr. Ambatusyam : ..heh
..oh ya, hei manis

Noel Gallagher : ..?!..

Mr. Ambatusyam : ...ada yang ingin ku beri tau padamu..

Noel Gallagher : ..a..apa?!...
...jangan sekali-kali kau menyentuhku!...

Mr. Ambatusyam : oh, tidak, manisku...
Aku hanya ingin bilang, kalau...
...Fuad Sparta sudah ku lenyapkan

Noel Gallagher : ?!...m...maksudmu...
...AYAH?!

Mr. Ambatusyam : oui, tepat sekali...

(Terlihat di mata Noel Gallagher mulai bercucuran air mata)

Noel Gallagher : HAAAAAAA...

Bayu Milkita : n..noel, Noel, sudahlah

(Noel Gallagher mengeluarkan revolvernya dan menembak ke arah Mr. Ambatusyam)
*Sfx dor dor dor dor*

(Mr. Ambatusyam menghindar)
(Peluru Noel Gallagher habis)

Noel Gallagher : hah....ff...ha.....
...ayah...

Mr. Ambatusyam : sungguh menyedihkan, seperti ini rupanya anak dari Fuad Sparta, pemimpin rongawi?...heh..
...pantas saja ayahmu tidak peduli padamu...

(Tiba-tiba, sebuah batu melesat ke arah Mr. Ambatusyam)

Mr. Ambatusyam : ?!...

(Mr. Ambatusyam menghindar)

Prof. Ironi : ....

Bayu Milkita : ...profesor

Prof. Ironi : pergilah...amankan noel...

Bayu Milkita : ...

(Bayu Milkita membawa Noel Gallagher menjauh)

Mr. Ambatusyam : profesor irsyad zulrohani, heh...sudah lama tak jumpa, partner lamaku

Prof. Ironi : partner? Penghianat sepertimu tidak pantas disebut partner

Mr. Ambatusyam : benarkah?...heh...
Lebih baik kau jaga ucapanmu, jika kau tidak ingin menyusul teman doktermu itu...

Prof. Ironi : tidak akan...
Karena, aku telah menemukan formula kemenangan!

Mr. Ambatusyam : hmph...

(Mereka mulai berdekatan)
(...)

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang