Chapter 31 - Buddy

8 2 0
                                    

(Pagi kemudian, mereka pun bangun dan melanjutkan perjalanan)
(Mereka masih berada di gurun pasir)

Bayu Milkita : hey dokter...apa kita masih jauh?....

Dr. Rusdi : kita sekarang berada di gurun Lempuyangan...
...mungkin sekitar 200Km an lagi, kita akan sampai ke Kantor Utama Ngawi

Bayu Milkita : aahh....aku capek...

(Tiba², awan di gurun tersebut terlihat mendung)

Bayu Milkita : ...hm?...
..uh...dokter, apakah wajar kalau...awan gelap seperti ini ada di gurun pasir?...

Dr. Rusdi : hah?....

(Dr. Rusdi melihat ke awan)

Dr. Rusdi : kau benar, bagaimana bisa cuaca mendung seperti ini bisa berada di gurun...
...hm...

(Sebuah tumbleweed lewat)

Dr. Rusdi : ...
...hey lihat! Sebuah rumah, mungkin ada yang tinggal disana

Prof. Ironi : kalau begitu, ayo kita kesana!...

(Mereka pun mendekati rumah tersebut)
(Tiba² rumah tersebut menghilang, mereka seperti mundur ke tempat sebelumnya)

Prof. Ironi : huh?!...

(Tumbleweed lewat)

Bayu Milkita : ..dokter, rasanya ini seperti tempat sebelumnya...

Dr. Rusdi : ...kau benar, kita menjauh daei rumah itu...
...ayo coba dekati lagi...

(Mereka mendekati lagi rumah tersebut)
(Mereka kembali lagi ke tempat sebelumnya)

Dr. Rusdi : ?!...

(Tumbleweed lewat, lagi)

Dr. Rusdi : ada apa ini?! Rasanya ada yang mengulang waktu saja?!...

Noel Gallagher : ?!...
Dokter! Lihat!

(Noel Gallagher menunjuk ke seseorang, yang sedang mendekat sambil menunggangi kuda)

? : ...

Bayu Milkita : siapa kau?!

? : ...sekarang jam 9 pagi...
Kalian, apa yang kalian lakukan disini?...

Bayu Milkita : jawab dulu! Siapa kau?!...

? : heh...

(Orang tersebut menembakkan revolver ke Bayu Milkita, dan Bayu Milkita berubah menjadi sebuah boneka)

Prof. Rusdi : ?!..

Noel Gallagher : bayu!!

(Orang tersebut turun dari kudanya)

? : ...izinkan aku mengenalkan diri...
Ringo Blukutuk, kalian bisa panggil aku ringo...aku dikenal sebagai tangan kiri dari Mr. Ambatusyam...

Dr. Rusdi : ...jadi kau juga bawahan Mr. Ambatusyam, apa maumu?!

Ringo Blukutuk : ...heh, bukankah sudah jelas?...
Serahkan mayat suci itu...
...

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang