Chapter 39 - Gambling

6 2 0
                                    

(Sementara itu, Prof. Ironi dan kawan-kawan melanjutkan perjalanan menuju kantor pusat milik Mr. Ambatusyam)
(Setelah berkuda untuk beberapa jam, Akhirnya mereka sampai di Area Pemerintahan)

Dr. Rusdi : huh...kita sampai di Area Pemerintahan....
... kira-kira 80km an lagi, kita akan sampai ke Kantor Pusat...
...

Prof. Ironi : ada apa?...dokter?...

Dr. Rusdi : ...tidak...tidak apa-apa...
...

(Tiba-tiba seseorang mendekati mereka)

Dr. Rusdi : hm?...

? : selamat datang ke area pemerintahan milik Mr. Ambatusyam
Kalau boleh tau, siapa kalian?...

Bayu Milkita : tidak, siapa kau

? : ...
Heh...tamu selalu benar

(Orang tersebut mengenakan sebuah topi)

Lapindo blukutuk : perkenalkan, aku adalah Lapindo Blukutuk, ketua keuangan dari area pemerintahan milik Mr. Ambatusyam ini...

Prof. Ironi : b...blukutuk..?

Lapindo blukutuk : Aku rasa kalian ingin menemui Mr. Ambatusyam bukan?...

Prof. Ironi : ..y..ya...

Lapindo blukutuk : sayang sekali, keberadaan Mr. Ambatusyam untuk saat ini sedang dirahasiakan...
Aku tau dimana, namun aku telah bersumpah padanya untuk tidak pernah memberi tau siapapun...
...
Kecuali dengan 1 syarat...

Dr. Rusdi : ...s..syarat?...

(Ringo Blukutuk mendekati Dr. Rusdi)

Dr. Rusdi : ?!...

(Lapindo Blukutuk menyentuh Dr. Rusdi dan mengubahnya menjadi sebuah koin)
*Sfx aaaaaaa wooosh*

Prof. Ironi : Dokter?!...

(Lapindo Blukutuk mengambil koin tersebut)

Lapindo Blukutuk : kalian harus menang judi melawanku...

Bayu Milkita : kau!...

(Bayu Milkita mengarahkan revolvernya ke arah Lapindo Blukutuk)

Lapindo Blukutuk : kau ingin membunuhku?...silahkan
Maka temanmu yang ku ubah menjadi koin ini akan mati bersamaku...

Bayu Milkita : ...

(Bayu Milkita menurunkan revolvernya)

Bayu Milkita : apa yang kau mau?!

Lapindo Blukutuk : bukankah sudah ku bilang? Kalian harus mengalahkanku dalam judi...
Jika kalian menang, akan ku kembalikan temanmu ini dan ku beri tau lokasi Mr. Ambatusyam
Jika kalian kalah...jiwa kalian akan kuambil dan ku ubah menjadi koin
...bagaimana?...

Prof. Ironi : u..uhm-

Bayu Milkita : SETUJU!...

Prof. Ironi : ?!..

Noel Gallagher : b..bayu...apa kau yakin...

Bayu Milkita : tenang saja, semuanya akan beres...

Lapindo Blukutuk : good, silahkan duduk di kursi dekat meja itu...

(Mereka pun duduk)

Lapindo Blukutuk : baiklah, siapa yang ingin lebih dahulu?...

Prof. Ironi : ...aku

Lapindo Blukutuk : silahkan...
...jadi, sekarang kita akan bermain tebak arah...

(Lapindo Blukutuk menunjuk ke arah sebuah kucing)

Lapindo Blukutuk : ke arah manakah kucing itu akan berjalan, kiri atau kanan...
Jika kau benar, kau menang...

Prof. Ironi : sesimpel itu?...
..hm...
...
...aku rasa...
...
Kanan

Lapindo Blukutuk : baiklah...

(Lapindo Blukutuk memetik jarinya, dan kucing itu berjalan ke kiri)

Prof. Ironi : ?!...h..hey!...itu curang nanya! Kau sudah menyuruh kucing itu ke kiri!

Lapindo Blukutuk : aku bilang kita akan bermain tebak arah, bukan prediksi arah, kau kalah...

Prof. Ironi : ?!...

(Lapindo Blukutuk mengubah Prof. Ironi menjadi koin)
*Sfx aaaaa whooosh*

Bayu Milkita : !!...

Lapindo Blukutuk : sekarang aku sudah punya 2 koin taruhan...
...silahkan, siapa selanjutnya

Noel Gallagher : ...bayu

Bayu Milkita : tidak apa-apa, aku duluan...
...

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang