Chapter 8 - The comeback

26 7 0
                                    

(Beberapa jam kemudian, Rusdimus Prime pun selesai diperbaiki oleh Prof. Ironi)

Prof. Ironi : daaan....selesai...fuh
Oke, saatnya kita nyalakan

(Prof. Ironi menyalakan tombol power milik Rusdimus Prime)
(Mata Rusdimus Prime perlahan terbuka)

Prof. Ironi : .... Rusdimus Prime?

Rusdimus Prime : ...T....tuan....
...apa itu kau?.... apa aku disurga sekarang, Apa tuan juga sudah dibunuh oleh Ambatron?!....

(Prof. Ironi tertawa)

Prof. Ironi : tidak Rusdi, kau masih hidup, aku masih hidup, Aku memperbaikimu....
Berterimakasihlah pada Bumblefaiz

(Rusdimus Prime menoleh ke Bumblefaiz yang sedang diisi tenaganya)

Rusdimus Prime : .....terima kasih, Bumblefaiz....

Prof. Ironi : baik, sepertinya kalian berdua sudah siap. Sekarang, kalian berdua harus mengalahkan Ambatron....
Aku yakin, jika kalian berdua bersama, Ambatron bukanlah apa² di mata kalian berdua

Rusdimus Prime : ya! Siap tuan!

Prof. Ironi : Bumblefaiz!...

(Bumblefaiz keluar dari tempat pengisian tenaga miliknya)

Bumblefaiz : Siap tuan!

Prof. Ironi : baik, ini adalah misi terpenting kalian, sekarang, Pergi dan kalahkan Ambatron!

Rusdimus Prime & Bumblefaiz : Laksanakan!!!

(Rusdimus Prime dan Bunblefaiz pun terbang dan melesat)

Prof. Ironi : ...
Semoga berhasil....kalian berdua....

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang