Chapter 29 - Lol ded

13 4 0
                                    

(Figo pun mendekati Noel Gallagher)

Figo : serahkan mayat suci itu, sebelum aku menyerahkan nyawamu ke surga!

Noel Gallagher : t..tidak!! Ini adalah mayat dari Kakek Moyangku, Keluargaku menyerahkannya turun-temurun, aku tidak bisa menyerahkannya!

Figo : beraninya kau!

(Figo mengeluarkan tentakelnya dan mengikat mereka Berempat)

Noel Gallagher : ahh! Hey! Lepaskan aku!...

Dr. Rusdi : aaakhh! Lepaskan!!...aw!...

Figo : sekarang, dengan membunuh kalian berempat, aku akan mendapatkan Mayat Suci tersebut...
Dan Mr. Ambatusyam akan bangga padaku!!!

Prof. Ironi : Noel! Gunakan kekuatanmu! Kekuatan mayat suci milikmu! Cepat!

Noel Gallagher : ...t..tapi-

Prof. Ironi : Lakukan saja!!!

Noel Gallagher : ...
...

(Noel menyentuh tentakel milik Figo, dan tiba² seluruh tubuh Figo terbakar oleh api)

Figo : AKKHH!!

(Figo melepaskan mereka berempat)

Figo : AW!!..AH! PANAS! PANAS!....AAKH!!...

(Figo mencoba untuk kembali ke sungai, namun ia ditarik oleh Noel Gallagher)

Noel Gallagher : mau kemana kau, ha?!

(Noel Gallagher membakar hangus Figo)

Figo : AKKHHHH!!!-

(Figo mati hangus terbakar oleh Noel Gallagher)
(Mayat Suci milik Figo akhirnya muncul, yaitu Tangan sebelah kiri)
(Noel mengambil mayat suci tersebut)

Bayu Milkita : terimakasih noel, kami tidak menyangka ternyata kau adalah pengguna mayat suci...

Noel Gallagher : y..ya...sama²...
...
Ambil ini, kau harus menjaganya...

Bayu Milkita : t... tidak, kau yang harus menjaganya...
Kalau ditanganku, pasti udah diambil sama orang lain...kamu lihat sendiri kan tadi aku...langsung ditarik ke sungai...

Noel Gallagher : ...baiklah kalau begitu...

Prof. Ironi : kalau begitu, ayo kita lanjutkan perjalanan kita...
...eh, kemana?

Dr. Rusdi : iya juga, Bayu, kau belum memberi tau kami kemana kita akan menuju...

Bayu Milkita : ...
Kita akan ke kantor pusat milik Mr. Ambatusyam, untuk menguak perbuatan busuk yang ia lakukan...

Dr. Rusdi : k..kantor pusat?!...
Bayu! Bukankah itu terlalu berbahaya?!

Bayu Milkita : ...tidak jika kita bersama
Aku yakin itu...

Prof. Ironi : yasudah kalau begitu, ayo berangkat...
...

To be continued...

Jomok WarfareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang