Jung eum diam sambil mengunyah makanan nya dia terus menatap yoongi sepertinya sang anak sedang dalam masa sulit, dengan hati-hati jung eum bertanya pada yoongi karena ingin tau keseharian anak nya.
"Yoon, kemarin dan hari ini kau kemana?" Tanya jung eum.
"Hanya di rumah, seharian tadi aku keluar mendatangi namjoon untuk konsul." Yoongi menjawab menatap ibunya.
Jung eum bertanya lagi semakin penasaran apa hasilnya.
"Lalu bagaimana hasilnya? Apa semua baik-baik saja?" Tanya nya lagi.
"Tidak. Saat ku pindah kemari min suga marah padaku karena menyerahkan saham begitu saja, sehingga isi rumah berantakan tapi untung nya ada namjoon datang. Lalu ketika aku ke rumah sakit siang tadi hampir aku jatuh dari gedung rumah sakit, jika saja seseorang tidak menarik ku dan membujuk ku mungkin aku pulang tanpa nama..." Jawab yoongi dengan helaan nafas.
"Apa?! Min suga? Pria kasar itu? Lalu dia juga yang mengajak mu bunuh diri?!" Shock jung eum.
"Bukan bu, tapi park jibin dia muncul kembali setelah sekian lama. Aku pikir dia tidak akan pernah muncul dan hanya min suga sebagai ancaman, tapi kali ini bertambah lagi satu orang!" Keluh yoongi lelah.
Jung eum menatap anak nya sedih meraih tangan yoongi dengan penuh kasih sayang, memberi yoongi semangat agar dia bisa melewati itu semua.
"Lalu sekarang ibu harus apa agar bisa membantu mu?" Ucapnya amat sedih.
"Cukup dukung aku bu, aku senang kau ada di pihak ku! Mulai besok aku akan meminta seorang psikiater ke rumah, karena namjoon sibuk dan tidak bisa terus bersama ku. Jadi aku akan merekrut seseorang untuk tinggal di sini!" Final yoongi.
"Eh siapa?" Kaget jung eum.
"Namanya jung hoseok, dia seorang dokter yang bekerja di rumah sakit namjoon. Tapi katanya dia di pecat dan aku tidak tau alasan nya.." yoongi tak peduli yang penting orang itu ada di sini besok.
Mendengar nama itu jung eum berpikir untuk mencari tau segala detail kehidupan hoseok, dia tidak mau yoongi dalam bahaya karena ulah pria asing itu.
"Ya sudah cepat habiskan." Senyum jung eum.
Yoongi menurut dan menghabiskan seluruh makan malam yang tersisa. Jung eum malam itu menginap takut yoongi kembali macam-macam, sekarang dia sedang asik membaca majalah di perapian halaman.
Ini adalah vila milik nya semasa dulu dia menjadi artis namun jung eum membeli nya atas nama yoongi, agar anak nya punya aset yang bisa dia akses takut-takut jung eum pergi.
Suami dan anak pertama nya itu tampak tidak terlalu peduli pada yoongi hanya karena penyakit yang dia derita, won young sampai mengabaikan yoongi dan membiarkan yoongi pergi jauh darinya.
Tentu dia tau jika suaminya itu orang yang keras terhadap siapapun, begitu juga won young yang punya ambisi besar terhadap pencapaian nya.
Dan itu semua di capai oleh anak pertama nya yaitu min woobin dia tidak pilih kasih, jung eum menyayangi kedua anak nya dia berusaha menjadi ibu yang baik.
Tapi min woobin adalah terbilang anak yang sulit dia atur, dirinya tidak seperti min yoongi yang baik dan penurut woobin hanya menurut pada won young saja.
Lama melamun membuatnya sedikit mengantuk jung eum menaruh majalah nya menatap langit-langit. Menutup matanya di kursi empuk itu mengarah ke jendela yang besar, guna bisa melihat langit serta bulan yang menyorot langsung ke ruangan ini.
Tak! Buk! Tak! Suara langkah kaki yang besar turun dari tangga baju yang rapih seolah hendak pergi ke suatu acara, seseorang turun dan menatap sekeliling ke arah ruang tamu hingga dia menemukan satu manusia di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dual personality(END)
Mystery / Thrillertentang min yoongi yang terlihat normal namun tidak sepenuh nya normal, sifat sosiopat nya sangat kental dan sulit di sembuhkan. -kekerasan -tindak kriminal. -kasar