Kedua orang tua nya masih menatap hoseok dengan tatapan bingung, seketika hoseok menghela nafas dan mulai membuka mulutnya mengatakan kejujuran.
"Maaf, sebenarnya aku di pecat dari hospital kim dan sudah satu minggu ini diriku tinggal bersama min yoongi. Aku bekerja dengan yoongi setelah keluar dari rumah sakit itu, maaf ayah ibu! Aku tak bermaksud untuk membohongi kalian. Tapi aku tak mau membuat kalian cemas!" Ucap hoseok takut menatap orang tua nya.
Eun pyo dan hyejin menatap hoseok menyimak dengan baik apa yang anak nya katakan, hingga eun pyo membuka mulutnya menyahut pembicaraan hoseok.
"Kenapa tidak bilang? Kau bisa pulang ke rumah seok ayah tidak akan memarahi mu, soal cemas tentu ayah dan ibu selalu cemas! Entah kau saat bekerja atau tidak kami banyak memikirkan mu, takut kau makan tak teratur dan sembarangan makan." Eun pyo menatap anak nya.
Hoseok menunduk lalu mendongak melihat mata sang ayah dengan sendu, kasih sayang begitu penuh dalam mata eun pyo sungguh hoseok bisa merasakan kesedihan ayah nya.
"Bagaimana bisa kau di pecat sayang? Apa kau melakukan kesalahan? Ibu tidak melihat berita jelek tentang hospital itu loh." Sahut hyejin.
Yoongi yang melihat itu seperti nya dia salah mengatakan ini hoseok begitu sedih dan takut, sedangkan mata kedua orang tua hoseok nampak cemas akan anak nya sekarang.
"Apa ada masalah?" Tanya eun pyo juga.
Pria kecil itu mengatur nafas nya lalu tersenyum kecil melihat kedua orang tua nya panik.
"Semua baik-baik saja kok, orang-orang memang sudah tak suka padaku dan aku mengundurkan diri! Bukan benar-benar di pecat loh." Ucap hoseok meyakinkan orang tua nya.
"Tidak. Dokter psikolog adalah impian mu! Mana mungkin kau menyerah dan berhenti di saat kau sudah berada di atas hoseok, kau bisa saja menjadi profesor seperti senior mu lainnya. Jujur pada ayah!" Desak eun pyo.
Yoongi yang kasihan pada hoseok mencoba mengalihkan perhatian kedua orang tua hoseok.
"Maaf seperti nya aku harus pulang, ini sudah malam paman bibi terima kasih banyak atas makan malam nya. Dan hoseok maaf kau harus terjebak di sini." Lirih yoongi.
Dasar pria licik menyebalkan! Awas saja kau besok pagi min yoongi, akan ku bangunkan min suga agar kau tidak bangun untuk selamanya! Batin hoseok kesal.
"Oh iya kau benar besok juga kau pasti bekerja kan? Kalau begitu mari kita antar sampai depan kami pinjam hoseok dulu ya! Ada banyak hal yang kami ingin bicarakan." Ujar hyejin berdiri di susul suami nya.
Sedangkan hoseok hanya duduk diam tanpa peduli yoongi telah pergi dari ruang tamu.
"Ini semua karena kau min yoongi." Kesal hoseok.
Untuk apa juga dia malah memberitahu hal itu padahal ini privasi nya, tapi seenak nya yoongi mengatakan itu dia jadi enggan kembali ke vila yoongi.
Memang saat itu jam menunjukkan pukul 7 malam hoseok terjebak di rumah nya sendiri, hyejin menarik tangan anak nya kembali ke ruang tamu setelah mengantar yoongi.
"Coba ceritakan kenapa bisa kau mengundurkan diri?" Hyejin amat penasaran.
"Maafkan aku, sebenarnya ada masalah di rumah sakit saat aku melakukan pemeriksaan pada pasien. Aku memberikan diagnosa yang salah sehingga keluarga pasien menuntut ku, lalu semua direktur hadir untuk membahas masalah ku. Dan satu-satunya agar rumah sakit tidak di tuntut aku harus keluar dari sana!" Jujurnya.
"Apa? Wah bisa-bisanya dia malah menyalahkan mu! Keluarga pasien nya saja yang sembarangan menuntut." Pekik hyejin tak terima.
"Tapi itu memang salah ku bu, sekarang aku punya pekerjaan baru ibu tenang saja! Dan bujuk ayah agar tidak marah padaku, bilang juga jangan khawatir aku bisa kok masuk ke rumah sakit lain." Senyuman hoseok muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dual personality(END)
Mystery / Thrillertentang min yoongi yang terlihat normal namun tidak sepenuh nya normal, sifat sosiopat nya sangat kental dan sulit di sembuhkan. -kekerasan -tindak kriminal. -kasar