chapter 19 dead

173 23 25
                                    

Maaf jika ada typo.

Seseorang datang dengan kecepatan penuh menuju jurang menaiki motor besar nya selama 40 menit dia menerjang jalan bebatuan, sampailah dia dimana siang ini woobin sedang mendorong mobil yang hoseok tumpangi.

"YA!" Teriak nya.

Woobin menghentikan itu dan melihat ke arah orang yang mendekatinya.

"Berhenti." Mata itu menajam menodongkan pistol.

"Wow lihat siapa ini? Hahaha min yoongi ku pikir kau tak akan datang." Tawa woobin.

"Min yoongi tidak ada. Keluarkan dia! Atau ku bunuh kau." Gertak suga.

"Oh min suga ya, ternyata benar kau menyukai dokter mu sendiri. Lucu sekali haha, pantas saja kau mengakhiri hubungan mu bersama jimin. Semuanya kacau! Padahal aku hanya ingin menjadi anak ayah yang terbaik, tapi karena kau semuanya kacau!" Teriak woobin penuh emosi.

Suga tetap menodongkan pistol tanpa peduli apa yang woobin katakan.

"Bukan karena ku, tapi kau nya saja yang tidak becus menjadi anak yang baik. Jangan terus menyalahkan yoongi atau bahkan diriku, dan soal jimin aku tak peduli berarti dia memang tak bahagia bersama yoongi." Ucap suga.

"Alah jangan so tegar! Aku tentu berguna karena kau dan yoongi hanyalah beban ayah." Kekeh woobin.

Mobil itu semakin mendekat ke arah jurang membuat suga terus menodongkan pistol, karena tak kunjung hoseok bangun suga dengan segala pertahanan nya memukul woobin.

Bugh! Krak! Wush!

"Jangan banyak bicara kau pantas mati! Bahkan ibu dan ayah sudah lagi tak menginginkan mu!" Teriak suga penuh emosi.

"Ya! Aish.. sialan kau!" Buk!! Woobin memukul perut yoongi.

Selama pertarungan itu hoseok bangun dengan mengedipkan matanya, dia bingung dimana dirinya ini? Bukannya tadi hoseok masih ada di rumah ya.

"Yoongi?" Hoseok sadar melihat kedua orang itu saling memukul.

Brak! Pintu mobil yang terkunci membuat hoseok kesulitan untuk keluar.

"Yoongi! Min yoongi!" Teriak hoseok mendobrak pintu mobil.

Suga yang hampir terjatuh akibat pukulan woobin di wajah nya merasakan kesakitan, dia melirik ke arah hoseok yang terus berteriak memanggil nama yoongi.

"Hoseok tenanglah!" Sahut suga.

Bugh! "Sepertinya selanjutnya kau yang akan mati." Seringai woobin.

Tak! Bruk!! Srak!!

Telah terjadi nya kecelakaan tepat di dasar jurang yongsin pada pukul 3 sore, hanya mobil yang terjatuh entah dimana pengemudi nya para tim sar sedang berupaya mencari.

Berita itu tersebar dengan cepat sampai ke telinga jung eum dan won young, tentu semua kaget tapi ya mereka tidak berpikir bahwa itu anak mereka.

Karena mobil itu saat di angkat jung eum tidak kenal sama sekali.

"Cepat angkat! Apa ada jasad nya?" Tanya seorang polisi.

"Kami tidak menemukan apapun di dalam mobil, hanya ada mobil saja sisanya sedang di cari tim sar." Ucap seorang polisi magang.

"Temukan segera, kita tidak tau apa ada orang atau tidak." Perintah sang polisi.

Polisi dan tim sar bergerak lebih lama untuk terus mencari seseorang yang mungkin jatuh tenggelam ke lautan sana, para penyelam juga sedang membantu untuk mencari.

Dual personality(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang