chapter 25 hangat

196 19 29
                                    

Di pagi hari tepat pada pukul 9 hoseok bangun dengan memulai hari menatap matahari, dia bangun agak siang karena hoseok sudah tak punya kegiatan.

Aroma wangi dari dapur begitu menggoda hoseok baru ingat jika ada ibu dan ayah nya di sini, sementara mereka akan tinggal untuk menjaga hoseok selama hoseok belum pulih.

"Wah masak apa ibu??" Hoseok menatap ke arah dapur.

"Sayang, baru saja ibu mau bangunkan. Hari ini ibu masak sup tahu kesukaan mu!" Senyum hyejin.

"Wah benarkah? Pasti enak hihi, dimana ayah?" Hoseok mencari keberadaan ayah nya.

"Dia sedang di balkon depan menikmati matahari, ayo bantu ibu menyajikan ini ke meja makan." Ucap nya.

Hoseok mengangguk dan menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga, sudah lama dirinya tidak sarapan bersama tentu hoseok selalu merindukan hal ini.

"Ayah ayo sarapan!" Panggil hoseok.

Eun pyo berdiri dan datang ke dapur melihat anak dan istrinya sudah duduk sambil menunggu, dia tersenyum ikut duduk lalu mengambil sendok serta sumpitnya bersiap sarapan.

Tiba-tiba bel hoseok berbunyi di pagi ini entah siapa yang datang, masa namjoon sih kan hoseok meminta nya untuk bertemu di luar lagi pun namjoon sibuk.

"Biar aku saja." Hoseok membuka kan pintu dan terkejut.

Karena yang berdiri di depan nya adalah keluarga min yaitu ayah dan ibu yoongi.

"Selamat pagi hoseok maaf mengganggu mu di pagi hari." Sapa jung eum.

"Eh selamat pagi.." hoseok tak mampu berkata sampai hyejin datang bertanya.

"Siapa yang da..." Baru saja melanjutkan bicaranya.

Hyejin kaget bukan main ketika melihat jung eum artis papan atas yang sudah lama pensiun berada di hadapan nya, jika eun pyo tau pasti dia akan sama shock nya serta tak percaya idolanya ada di sini.

Sarapan mereka tertunda karena kedatangan kedua orang tua yoongi, sehingga kini ke empat orang itu duduk sambil berhadapan dengan suasana hening.

"Ehem... Maaf kami malah mengganggu kalian, nampak nya kalian sedang sarapan ya?" Canggung jung eum merasa tak enak.

"Ah tidak apa kok, tidak mengganggu nyonya min justru saya senang kalian mampir kemari." Ujar eun pyo menatap penuh gembira pada jung eum.

Melihat itu hyejin sedikit kesal tapi dia juga senang sih melihat idolanya ada di sini, coba idol mana yang mau mendatangai rumah penggemar nya secara mendadak.

"Ngomong-ngomong kami tau alamat ini dari yoongi, kebetulan dia tak ikut karena masih ada urusan mungkin akan menyusul sebentar lagi." Ucap won young menatap ketiga nya.

"Ah begitu ya, ada perlu apa ya kemari?" Tanya hyejin menyahut.

"Aduh aku sampai lupa, kedatangan kami kemari ingin berbicara tentang hoseok dimana dia menjadi korban anak pertama ku yaitu min woobin. Kami berdua meminta maaf atas tingkah woobin yang bodoh dan membahayakan anak kalian! Mungkin permintaan maaf ini tidak akan bisa di terima, tapi dengan penuh ketulusan tolong jangan benci min yoongi." Mohon jung eum menatap kedua orang tua hoseok.

"Oh ternyata masalah itu, ya kami memang tidak bisa memaafkan kalian berdua. Karena anak kalian hoseok anak ku malah menjadi korban, padahal dia hanya menjadi dokter dan mengurus anak mu! Kenapa juga hoseok malah terlibat dalam masalah keluarga mu." Kesal hyejin tak terima karena nyawa hoseok jadi taruhan.

"Mohon maafkan kami, sekarang woobin dan aku mendapat hukuman. Hoseok aku minta maaf atas semua yang telah terjadi!" Won young dengan tulus memohon maaf.

Dual personality(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang