Maaf jika ada typo
Mari kita flashback pada masa dimana suga masih hidup.
Flashback semasa SMA si kembar
Yoongi dan suga memasuki kelas ke 11 mereka berdua selalu bersama di sekolahan yang sama, tidak terpisahkan bahkan bermain dan hobi pun terbilang sama hanya beda sifat saja.
Pagi itu suga dan yoongi berangkat bersama sambil mengobrol membicarakan cafe yang baru di buka.
"Ayo sepulang sekolah kita coba, sekalian belikan untuk ibu juga dia pasti suka!" Ucap suga.
"Ide bagus." Sahut yoongi memasuki kelas.
SMA adalah jalan keduanya untuk membangun sebuah mimpi dengan memiliki banyak teman, serta mendapat pengalaman baru sebelum mereka lulus semua murid harus mendapat momen yang tak akan pernah terlupakan.
Keduanya berjalan dengan riang suga pergi ke arah kursi belakang yoongi pun sama, dia mengikuti kembaran nya lalu duduk di samping yoongi.
"Apa kau nyaman di sini?" Tanya suga.
"Oh ya lumayan nyaman, kenapa?" Bingung yoongi.
"Tidak, takut kau terhalang saat kuis nanti! Aku tak mau kebanggaan ayah nilai nya turun." Membuka bukunya.
"Aku juga tidak mau pewaris ayah tak nyaman dengan ini." Kekeh yoongi.
Keduanya tertawa bersama hari terus berganti di semester satu mereka tidak mendapat apapun, kecuali teman dan tugas yang menumpuk hingga saat semeter dua datang suga mulai sedikit berubah.
"Kau kemana?? Aku terus menunggu loh, katanya mau pulang bersama!" Kesal yoongi yang menunggu di halte.
"Maaf aku ada hal penting tadi, harusnya kau pulang duluan jangan menunggu ku." Suga masuk ke dalam bus di ikuti yoongi.
"Hal sepenting apa sih? Ku lihat kau les pun jarang, lalu sekarang sibuk apaa?" Yoongi penasaran.
"Aku tak bisa cerita pokonya aku sibuk!" Lelah suga.
Hari semakin lama semakin menjadi suga berubah sepersekian detik, hingga saat yoongi berada di kelas dia melihat suga sedang duduk berdua dengan seorang pria.
"Siapa dia?" Mata yoongi mengerut.
Keduanya begitu asik mengobrol serta bercanda terlihat mesra sekali, yoongi jadi penasaran siapa pria kecil yang bersama suga itu haruskah dia tanya?
Tapi sudah mau dua minggu ini dirinya tidak pulang bersama suga, yoongi juga sibuk les bahasa jerman dan bahasa inggris belum lagi dirinya mengobrol dengan ayah nya.
Dan sore hari itu yoongi pulang kembali tanpa suga, malam datang suga baru saja pulang dengan gaya berandalan nya itu.
"Suga aku mau bicara!" Ajak yoongi.
"Di sini saja." Letih nya duduk di sofa tamu.
"Siapa pria yang bersama mu tadi siang?" Tanya nya langsung.
Grep! Sst! Seketika suga membungkam mulut yoongi menarik kembaran nya masuk ke dalam kamar.
"Dari mana kau tau?" Tanya suga.
"Tanpa sengaja aku melihat mu berduaan dengan nya." Jawab nya.
"Dengarkan aku ya, jangan bilang ayah atau ibu bahwa aku sudah memiliki kekasih dan itu seorang pria! Aku takut ayah marah besar, mengingat aku adalah anak berandalan nya yang nakal pasti ayah marah." Ujar suga.
"Oke aku akan tutup mulut, tapi lain kali kenalkan ya! Aku ingin tau dia pria seperti apa." Yoongi juga tentu penasaran.
Bulan kembali berganti tahun pun ikut menyamai bulan hingga si kembar memasuki kelas terakhirnya yaitu kelas 12, yoongi dan kekasih suga sudah saling mengenal mereka jadi sering bermain bersama kecuali saat kembaran nya kencan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dual personality(END)
Mystery / Thrillertentang min yoongi yang terlihat normal namun tidak sepenuh nya normal, sifat sosiopat nya sangat kental dan sulit di sembuhkan. -kekerasan -tindak kriminal. -kasar