chapter 11 musuh

211 21 40
                                    

Maaf jika ada typo..

Woobin yang mendengar itu memilih pergi dari sana dia tak boleh terpancing oleh ucapan suga tadi, kenapa juga suga masih ada dalam tubuh yoongi baik dia mengharap kan yoongi datang dari pada min suga.

"Hahaha." Suga tertawa melihat kepergian hyung nya.

Won young dan jung eum datang memberikan selamat pada anak bungsu nya, tersenyum lebar lalu memeluk suga dengan erat begitu bangga sekali jung eum.

"Kau berhasil yoon! Tidak sia-sia selama ini kau belajar, selamat atas menjadi direktur utama nya." Senyum jung eum.

"Ah kau benar ibu, selamat untuk min yoongi dan terima kasih ayah sudah mau mempercayakan ini pada yoongi. Pasti yoongi senang saat bangun dirinya sudah menjadi direktur." Kekeh suga.

"Maksudmu?" Ucap keduanya bingung.

"Oh aku masih min suga hahaha, yoongi sedang berada di pulau mimpi bersama jibin. Mau makan siang bersama? Sekalian ajak hoseok juga." Melirik sekilas pada hoseok.

Hoseok menunjuk dirinya sendiri untuk apa suga mengajak dia hoseok kan bisa pulang dan bebas, tunggu dia punya tanggung jawab untuk melakukan ini baik biarkan suga menikmati semuanya sebelum hoseok menyuntikan obat.

Tanpa pertanyaan lagi keempat orang itu masuk ke dalam mobil suga, pergi menuju restoran untuk mengadakan makan siang keluarga min.

Restoran itu terbilang bukan restoran mahal tempat nya juga nyaman cocok untuk keluarga yoongi, hoseok mengikuti keluarga min di belakang suga memesan beberapa menu untuk mereka makan.

Sambil duduk mereka menunggu makanan hoseok merasa canggung ini kali pertama dirinya ikut makan siang.

"Oh ya, woobin tidak bisa datang katanya dia tak enak badan." Ucap jung eum.

"Biarkan saja." Sahut won young.

Datanglah makanan yang membuat hoseok sedikit menganga.

Tampak terlihat mewah sekali makanan di depan nya, padahal ini makanan rumahan tapi sangat lezat dan mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tampak terlihat mewah sekali makanan di depan nya, padahal ini makanan rumahan tapi sangat lezat dan mewah.

"Selamat makan!" Semuanya makan.

Begitu juga dengan hoseok yang canggung namun tetap mengunyah iga dan juga daging di depan nya.

"Menurutmu apa yoongi akan senang dia menjadi direktur suga?" Tanya jung eum.

"Pastinya! Ibu taukan dia adalah ahli waris yang sebenarnya, yoongi akan menerimanya dengan senang hati ku jamin itu." Ucapnya sambil mengunyah.

Jung eum mengangguk membuat won young diam dia takut salah bicara akhirnya hanya fokus makan tanpa bertanya apapun.

"Hoseok bagaimana kabar ayah ibu mu? Ku dengar mereka membuat komik baru dan laris." Menatap hoseok.

"Ah iya haha.. sepertinya nasib berpihak pada kedua orang tua ku, mereka membuat komik dan laku keras di pasaran." Canggung hoseok.

Dual personality(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang