Dual personality(END)

chapter 15 monster

Maaf jika ada typo..

"Padahal kau tidak perlu sekeras itu, tapi terima kasih banyak aku akan membantu sedikit soal ini. Dan satu lagi! Morning too and i love you." Senyum suga.

Hoseok yang mendengarnya merinding dia tidak akan terbawa perasaan karena suga itu tidak nyata, baik dia makan dan buru-buru kembali bekerja mengurus segalanya.

"Apa yoongi memberitahu mu tentang jihoon? Atau lainnya seok? Atau dia bertingkah aneh padamu?" Tanya suga.

"Kemarin dia mendadak datang ke apartemen taehyung, aku tentu kaget karena dia melacak ku diam-diam dan memarahi ku tidak jelas. Tapi saat ada jimin dia malah mengabaikan ku menyebalkan bukan? Jihoon ya, hum... Jibin yang mengatakan tentang nya, dia bilang jihoon menghilang apa kau tau sesuatu?" Hoseok menatap partner nya.

"Wow ternyata dia mengejutkan ku haha, soal jihoon ya." Suga berpikir keras.

Hoseok malah sibuk memakan sosis nya dia menghabiskan piring itu hingga kosong, sungguh begitu lapar sekali entah kenapa rasanya enak dan mengenyangkan.

"Hum." Hoseok menatap suga.

"Aku tidak tau, jihoon itu benar-benar pintar bersembunyi bisa saja dia juga sudah mati kan? Dan kenapa kau membahas jihoon?" Tanya suga.

"Pasalnya jibin punya firasat dia berhubungan dengan hyung mu, dan jibin juga bilang kalo dia pernah bertemu jihoon satu tahun yang lalu di hutan." Seru hoseok.

"Begitu ya... Baiklah, biar aku suruh yoongi menyelidiki nya hari ini aku hanya ingin bersama mu!" Senyum suga menatap hoseok yang sedang makan.

Hoseok hanya menggeleng dan menyelesaikan makanan nya waktu berlalu dengan cepat dan ini memasuki pukul 10 pagi, suga mengajak hoseok pergi kencan ke bioskop untuk menonton film terbaru.

Ya hoseok tidak bisa menolak ini juga termasuk pengobatan bukan entah sampai kapan dirinya akan terus bersama suga, apa yoongi tahan dengan dua orang di dalam tubuhnya?

"Pasti sulit." Gumam hoseok sambil memakan pop corn nya.

Suga hanya sibuk menonton dan tertawa melihat film di depan nya tubuh yoongi yang terus di kuasai orang lain, membuat dirinya tidak bisa bergerak lihat saja sekarang dia terkurung dalam raga nya sendiri.

Kapan aku bisa keluar dari sini? Kenapa sulit dan keduanya mendominasi, padahal dulu mereka jarang muncul dan hanya muncul di saat situasi benar-benar kacau. Ucap yoongi

Jangan berharap kau keluar lama yoon, aku saja hanya menjadi budak kembaran mu di sini rasanya sempit dan sesak. Sahut jibin yang menjaga yoongi di luar

Tapi ini tubuh ku kenapa juga kalian paling lama mendominasi? Kau tau aku lelah! Aku ingin sembuh jin bin, rasanya jiwa ku letih sekali. Sedari di amerika pun kalian berdua sibuk mendominasi! Kesal yoongi

Ya kau nya saja yang lemah! Makanya jangan jadi pria kaku dan membosankan, kau harus tau kami berdua dengan hoseok bersenang-senang. Bodohnya kau malah mengabaikan dia saat tunangan mu datang! Menatap yoongi sinis.

Apa salahnya dia kan tunanganku dan aku mencintainya! Yoongi tak kalah sini

Ya salah, untuk apa juga kau datang ke apartemen taehyung. Dan satu lagi jangan memberi hoseok harapan jika kau tidak menyukainya, secara tidak sengaja kau memberinya sepucuk harapan. Ujar jin bin

Yoongi terdiam setelah mendengar itu dia memeluk lututnya sendiri dan bengong.

Berhenti berpikir yoon, woobin bergerak di depan mu dia mencoba menutupi semua kejadian ini. Cobalah untuk menangkapnya agar orang tua mu tau kebusukan woobin yang sebenarnya! Gemas jibin emosi