Maaf jika ada typo
Jimin terdiam lama menatap apa yang yoongi katakan menyimak dan mulai paham namun dia juga kaget kenapa yoongi tau.
"Yoon kau kenapa jadi membahas suga? Itu di luar topik kita loh, bahkan setelah aku meninggalkan suga kita juga sudah putus. Jangan bahas suga ayo kita bahas hubungan kita, kembaran mu sudah pergi cobalah untuk berdamai yoon." Jimin membujuk yoongi.
"Berdamai apanya! Dan tentu ini masih berada di topik yang sama, kau meninggalkan ku dan yoongi lah korban nya. Harusnya kau malu! Untuk tidak bertemu yoongi setelah apa yang terjadi, tidak membantu menjelaskan apapun malah pergi begitu saja. Wah aku bersyukur bisa putus dengan mu hahaha! Sialnya. Para orang tua ku mau saja menjodohkan yoongi dengan mu!" Tawa remeh suga.
"Kau bicara apa sih, dimana min yoongi ku yang lembut? Kenapa kau jadi kasar? Dan bersikap begitu padaku?" Shock jimin.
"Min yoongi tidak ada di sini! Aku adalah mantan kekasih mu min suga, ibu sudah menjelaskan bukan? Bahwa aku bukanlah kembaran ku?!" Emosi suga.
Jimin kembali diam jadi benar min yoongi itu belum kembali? Dan malah min suga yang mendominasi, sungguh luar biasa bagaimana ini bisa?
"Jangan bercanda min yoongi." Jimin masih belum percaya.
"Hahaha... Orang seperti mu tak akan tau mental nya di jatuhkan, wah apa kau masih ingat saat kita berkencan di lotte world kau meninggalkan ku begitu saja, dengan alasan bahwa anjing mu sakit. Gila kan?!" Suga semakin marah.
"Aku.... Tidak. Kau itu min yoongi, suga sudah mati! Untuk apa dia menempel padamu!" Jimin mulai melawan.
"Kau memang ingin ku pukul." Gertak suga penuh emosi.
Plak! Bukan nya jimin yang di tampar melainkan kepala suga di pukul oleh hoseok di belakang nya, melihat itu jimin bersungut-sungut memarahi hoseok.
"Apa yang kau lakukan?!" Kaget jimin melihat pukulan yang cukup keras.
"Aw! Ahh sakit." Ringis yoongi memegang kepalanya sambil menunduk.
Lalu mendongak dan kaget dengan situasi ini ada hoseok juga jimin, sedang apa mereka di sini? Kenapa pula kepalanya begitu sakit.
"Ada apa ini?! Siapa yang memukulku? Dan jimin sedang apa kau di sini?" Tanya nya bingung.
Hoseok menatap suga sedikit terkejut tampak nya yoongi kembali dengan pukulan keras tadi.
"Wow sepertinya aku harus memukul mu." Gumam hoseok melihat tangan nya sendiri.
"Jadi kau memukulku?!" Yoongi berbalik dan menatap hoseok.
"Ups! Sorry." Cengir hoseok.
"Min suga dengarkan aku." Jimin berucap untuk melanjutkan yang tadi.
"Apa kau tak lihat dia memukulku, ah maksudku kapan kau tiba di korea Jimin?" Tanya yoongi.
"Kau baru saja bertanya tadi dan kita berdebat, apa kau bercanda?" Jimin benar-benar lelah.
"Maaf ya tuan park bisa kau ikut aku, dan min yoongi duduklah dulu aku mau bicara dengan tunangan mu ini." Menarik jimin pergi.
"Ya! Tunggu." Jimin terseret.
Hoseok yang menahan kesal dan pusing sedari tadi mengajak jimin ke halaman luar, lalu menatap jimin memijat kening nya lelah sungguh keadaan ini membuat mental hoseok kacau.
"Dengarkan aku, min yoongi tunangan mu itu pikiran nya sedang kacau. Mengertilah tuan park dia tidak baik-baik saja lalu mengenai min suga, pria yang membentak mu tadi adalah min suga dia bukan min yoongi yang kau kenal. Tentu tuan park tau kondisi min yoongi bagaimana dia bisa berubah-ubah karakter, jadi tolong jangan buat dirinya stres ini kali pertama yoongi muncul setelah kecelakaan itu." Hoseok menatap jimin serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dual personality(END)
Mystery / Thrillertentang min yoongi yang terlihat normal namun tidak sepenuh nya normal, sifat sosiopat nya sangat kental dan sulit di sembuhkan. -kekerasan -tindak kriminal. -kasar